KEJADIAN 7 NUH DAN YESUS

 

Renungan Harian

Kejadian 7

NUH & YESUS

 

       Pada pasal 6 telah dijelaskan bagaimana semua orang telah rusak (6:12), bahkan segala kecenderungan di hati manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata (6:5). Oleh karena itulah Allah berfirman kepada Nuh, bahwa Allah akan memusnahkan manusia bersamaan dengan segala makhluk di bumi (6:13). Namun Allah merencanakan penyelamatan melalui “BAHTERA”, siapa yang masuk bahtera, maka mereka akan selamat dari pemusnahan yang Allah akan lakukan.

       Ternyata manusia yang masuk ke bahtera sehingga terselamatkan dari hukuman Allah hanyalah Nuh dan seisi rumahnya. Mengapa hanya Nuh sekeluarga yang selamat dari pemusnahan air bah? Kalau kita perhatikan 7:1 maka jawabanya dikarenakan Nuh benar dimata Tuhan. “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, SEBAB ENGKAULAH YANG KU LIHAT BENAR DI HADAPAN-KU di antara orang zaman ini”.

       Orang benar hanya Nuh, namun kenapa seisi rumahnya diselamatkan dari hukuman Allah? Jawaban adalah dikarenakan ketaatannya Nuh “Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya…” (Ibr. 11:7).

       Seperti halnya Nuh karena ketaatannya membuat seisi rumahnya selamat, demikian Tuhan Yesus karena ketaatan-Nya membuat kita yang percaya kepada-Nya, yaitu keluarga-Nya  (orang-orang percaya Yesus adalah anak-anak Allah yang telah mengalami kelahiran rohani {Yoh 1:12-13}, dan Yesus adalah Anak sulung Allah {Rom 8:29, } dan kita orang yang percaya Yesus adalah saudara-saudara-Nya {Ibr 2:11-17}) selamat dari hukuman Allah Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.(Rom 5:8-11)

       Inilah perbedaan iman Kristen dengan iman agama-agama yang lainnya. Agama-agama pada umumnya mengajarkan bahwa usaha dan kerja kita lah yang menjadi penentu, tetapi Kekristenan adalah karena usaha dan kerja Tuhan Yesuslah maka kita selamat dari hukuman Allah.

       Oleh karena itu, mari kita yang percaya Tuhan Yesus jangan pernah tinggalkan Tuhan Yesus, apa pun alasannya, apa pun keadaan kita, dan apa pun tantangan yang kita alami, terus tetap pegang iman kita kepada Tuhan Yesus. Di luar Tuhan Yesus hanya ada kebinasaan, hanya di dalam Tuhan Yesus ada keselamatan yang pasti.

       Kiranya Allah Tritunggal terus menolong kita untuk tetap setia kepada Tuhan Yesus.. Amin.. – RGG –

      

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Tuhan Karena Mengenal Tuhan, Ulangan 6:5

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71

Hidup bergaul dengan Tuhan