Memilih Mendekat Kepada Tuhan Kejadian 13:1-18
MEMILIH
MENDEKAT KEPADA TUHAN
Kejadian 13:1-18
____________________________
Jika kita perhatikan perjalanan Abram dari Ur-Kasdim ke Kanaan, maka kita menemukan bahwa pertama kali Abram membangun mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN adalah di tempat di antara Betel dan Ai (Kel 12:8 dan Kej 13:3-4) . Terjadi persekutuan antara TUHAN dan Abram di dekat Betel dan Ai. Dan TUHAN pun menjanjikan negeri Kanaan untuk keturunan Abram di tempat tersebut (Kej 12:7)
Pada pasal 12:9 dikatakan “Sesudah itu
Abram berangkat dan makin menjauh ia berjalan ke Tanah Negeb”. Penjelasan
“berangkat dan makin menjauh” ini adalah menjauh dari Mezbah yang telah
didirikannya untuk menyembah TUHAN dan juga menjauh dari negeri yang dijanjikan
TUHAN bagi dirinya dan keturunannya. Dan akhirnya semakin jauh sehingga sampai
tiba di Mesir (Kej 12:10-20).
Namun jikalau kita bandingkan lagi
dengan Yosua 24:3 dalam terjemahan bahasa Inggris NIV : “But I
took your father Abraham from the land beyond the River and led
him throughout Canaan and gave him many descendants. I gave him Isaac”
ini berarti TUHAN lah yang menuntun Abram ke Kanaan. Tetapi Abram menjauh dari
Kanaan, maka sama saja Abram menjauh dari tuntunan TUHAN.
Kembali lagi
peristiwa mengenai kehendak bebas manusia bertentangan dengan kehendak-Nya
Allah, tetapi pemenangnya pasti adalah Allah. Karena itulah melalui peristiwa
di Mesir (Kej 12:10-20), Abram memutuskan kembali ke Kanaan dan kembali ke
tempat mezbah yang didirikannya untuk menyembah TUHAN dan memanggil nama TUHAN
(ay 1-4)
Peristiwa
Mesir menyadarkan Abram bahwa mendekat kepada Tuhan itu yang terutama. Oleh
karena itulah saat terjadi pertengkaran antara para gembala Abram dengan para
gembala Lot karena lahan yang tidak cukup lagi untuk domba-domba mereka, Abram
tidak memilih meninggalkan Mezbah yang telah didirikannya. Dia ingin dekat
dengan TUHAN.
Tetapi Lot
yang juga ikut serta dengan Abram pamannya sendiri dari Ur-Kasdim sampai di
tempat di antara Betel dan Ai, dan juga
ikut serta dengan Abram ke Mesir, dan juga ikut lagi bersama dengan Abram
kembali ke tempat di atara Betel dan Ai tersebut, namun Lot tidak memilih untuk
dekat dengan TUHAN, dia memilih menjauh dari TUHAN dan pergi ke Sodom.
Pengalamannya bersama Abram bagaimana keadaan mereka meninggalkan persekutuan
dengan Tuhan dengan pergi menjauh dari mezbah tersebut sampai tiba di Mesir,
sehingga Abram melakukan dosa, itu tidak membuatnya sadar. Lot lebih tertarik
dengan tanah Sodom dari pada mezbah TUHAN. Sodom adalah “tanah yang jauh” dari
TUHAN “Ada pun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN” (ay 13)
Abram
kembali dekat dengan TUHAN, sedangkan Lot menjauh dari TUHAN. Bagaimana dengan
kita, apakah ada hal-hal yang membuat kita menjauh dari TUHAN, sehingga kita
tidak ada waktu lagi untuk berdoa secara pribadi, membaca dan merenungkan
firman Tuhan secara pribadi, jarang mengikuti persekutuan-persekutuan ibadah di
gereja, dan jarang bergereja. Mari kembalilah mendekat kepada TUHAN, hanya
TUHAN yang sungguh-sungguh mengasihi kita.
Janganlah
seperti Lot, menjauh dari persekutuan dengan TUHAN, karena lebih tertarik
dengan hal-hal duniawi. Tetapi biarlah kita seperti Abram, lebih memilih mendekat
kepada TUHAN, dan tidak tertarik dengan hal-hal duniawi. Dekat dengan TUHAN
menjadi yang lebih utama bagi Abram, biarlah kita pun demikian. Amin…
Yakobus 4:4, "Hai kamu, orang-orang
yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah"
- RGG -
Komentar
Posting Komentar