Semua Tulisan Diilhamkan Allah 2 Timotius 3:16
Ringkasan Kotbah
ALKITAB ADALAH FIRMAN
TUHAN
Oleh: Ev. Ranja G. Ginting, S.Th
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran.”
Versi bahasa
Inggrisnya lebih tepat, NIV: All
Scripture is God-breathed and is useful for teaching, rebuking, correcting and
training in righteousness. Jadi bukan segala tulisan, tetapi semua tulisan.
Seorang tokoh teolog pada abad 19 yang bernama Karl Bart
berpendapat bahwa Alkitab adalah tulisan saja, namun saat seseorang
mendengarkan kotbah, atau saat membaca dan merenungkan bagian dari Alkitab, dan
mengalami perjumpaan dengan Tuhan, maka bagian dari Alkitab yang dibacanya atau
yang didengarkannya tersebut itulah firman Tuhan bagi dirinya sendiri.
Contohnya
saat si A mendengarkan kotbah atau membaca bagian 2 Timotius 3:16, dan si A
tidak mengalami apa-apa, maka 2 Timotius 3:16 bukanlah firman Tuhan bagi si A,
tetapi saat si B mendengarkan kotbah atau membaca bagian 2 Timotius 3:16, dan
si B mengalami perjumpaan dengan Tuhan, maka 2 Timotius 3:16 itu adalah firman
Tuhan bagi si B, tetapi tidak bagi si A.
Mungkin kita
sering mendengar istilah “Rhema”, jadi ada pengkotbah yang berkata “biarlah
firman Tuhan ini menjadi Rhema bagi kita”. Penggunaan istilah Rhema ini bisa
jadi berasal dari pemahamannya Karl Bart, jadi jika seorang membaca atau
mendengar kotbah dari bagian Alkitab, dan mengalami sesatu maka tulisan di
Alkitab itu bukan sebatas tulisan tetapi menjadi Rhema atas dia.
Jelas sekali
2 Timotius 3:16 “Semua tulisan diilhamkan Allah”, bukan hanya yang menjadi
“Rhema” atas kita saat kita membaca atau mendengarkan kotbah dari bagian
Alkitab, tetapi semuanya adalah firman Tuhan, karena Tuhan yang
mengilhamkannya. Jadi, semuanya adalah Rhemanya Tuhan atau Logosnya Tuhan.
(Logos dan Rhema memiliki arti yang sama, yaitu perkataan atau firman)
Tuhan Yesus
sendiri mengakui bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan. Yesus yang adalah Allah
yang menjadi manusia selama di bumi hanya mengutip ayat-ayat Perjanjian Lama
(Alkitabnya orang Yahudi adalah Perjanjian Lamanya Alkitab orang Prostestan),
dan Tuhan Yesus sendiri mengakui semua Perjanjian Lama (Lukas 24:44) dan juga
menyatakan bahwa para rasul menulis firman Tuhan dari Roh Kudus (Yohanes
16:12-15), ini berarti Tuhan Yesus juga mengakui Perjanjian Baru, karena
Perjanjian baru ditulis oleh para rasul-Nya (Lukas menulis Injilnya dari
kesaksian-kesaksian para rasul, sedangkan Markus menulis Injilnya dari
kotbah-kotbahnya rasul Petrus).
Karena Yesus
yang adalah Allah mengakui Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman
Tuhan, maka Alkitab adalah firman Tuhan. Karena Alkitab adalah Firman Tuhan,
maka Alkitab sangat bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sewaktu kita
membaca Alkitab atau mendengar kotbah dari Alkitab, Allah Roh Kudus akan tolong
kita untuk mengerti dan juga untuk dapat melakukannya. Jadi Alkitab adalah
firman Tuhan, tetapi Allah Roh Kudus akan tolong kita untuk menghidupi firman
Tuhan, sehingga kita mengenal siapa Tuhan kita dan mengalami perubahan saat
kita menghidupi firman Tuhan yang kita baca di Alkitab.
Komentar
Posting Komentar