Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Apakah Tradisi Lisan Mengenai Tuhan Yesus Mengalami Perubahan Saat Injil Dituliskan?

Gambar
  Apakah Tradisi Lisan Mengenai Tuhan Yesus (perbuatan-perbuatan-Nya, peristiwa-peristiwa-Nya, dan ajaran-ajaran-Nya) Mengalami Perubahan Saat Injil Dituliskan? Tuhan Yesus selama di bumi adalah pada tahun 4 SM sampai dengan 30 M, sedangkan Injil ditulis pada tahun 50-90 M, jadi jarak antara Yesus di bumi dengan tulisan Injil adalah 20-60 tahun. Beberapa penganut “Yesus Seminari” (Penganut Yesus Seminari adalah yang percaya bahwa apa yang dituliskan di Injil mengenai Yesus adalah hasil imannya para penulis Injil, bukan sesuai dengan kenyataan dalam sejarah) berpendapat bahwa dengan jarak yang puluhan tahun membuat para murid tidak mengingat lagi dengan pasti, sehingga imannya para murid sangat berperan dalam penulisan Injil, dan hal ini membuat penulisan Injil bukan menuliskan Yesus sesungguhnya, tetapi Yesus hasil dari iman mereka. Argumentasi 1. Jarak antara penulisan Injil dengan keberadaan Yesus bukanlah masa sepi tanpa ada kegiatan. Para rasul dan para saksi mata setelah...

Mengapa Injil Dituliskan Beberapa Puluh Tahun Kemudian?

Gambar
  Mengapa Injil Dituliskan Beberapa Puluh Tahun Kemudian? Dari kalangan Teologi Liberal dan para skeptis, yang tidak mempercayai Yesus adalah Allah, dan hanya percaya bahwa Yesus adalah manusia saja, mereka berpendapat bahwa tertundanya penulisan Injil terebut sampai puluhan tahun menunjukkan adanya persiapan konspirasi yang dilakukan umat Kristen untuk menciptakan Yesus yang mereka imani, dan bukan Yesus yang ada di dalam sejarah Tuhan Yesus berada di bumi kira-kira pada tahun 4 SM sampai 30 M, namun Injil Markus ditulis pada tahun sekitar 50-60 M, Injil Matius ditulis pada tahun sekitar 60-70 M, Injil Lukas ditulis 60-70 M, dan Injil Yohanes ditulis tahun 90 M. Ini berarti Injil ditulis setelah 20-60 tahun kemudian setelah Yesus naik ke sorga. Pertanyaannya mengapa para penulis Injil tidak menuliskan sesegera mungkin, apakah karena ada persiapan konspirasi seperti yang dituduhkan kaum liberalisme dan skeptis? Jawabannya 1. Sebelum Yesus naik ke sorga dan disaksikan oleh 1...

Apakah Benar Tuhan Yesus Memberi makan 5000 orang lebih?

Gambar
  Apakah Yesus Benar-benar Memberikan Makan 5000 Orang Lebih Dengan Lima Roti dan Dua Ikan? (Mat. 14:13-21; Mrk. 6:32-44; Luk. 9:10-17; Yoh. 6:1-14)        Para Teolog Kristen dari kalangan Liberalisme tidak mempercayai bahwa Yesus melakukan mujizat-mujizat, karena mereka mempercayai Yesus hanya manusia biasa. Karena itu mereka memberikan penjelasan mengenai peristiwa Yesus memberikan makan 5000 orang lebih dengan lima roti dan dua ikan sebagai berikut: 1. orang banyak saat itu yang sedang mengikuti Yesus, mereka semua membawa bekal masing-masing dari rumah. Yesus menerima bekal lima roti dan dua ikan dari anak kecil, dan Yesus membagikan lima roti dan dua ikan milik anak kecil kepada orang-orang yang di dekat-Nya, tindakan Yesus ini menggerakkan semua orang, sehingga semua orang pada saat itu mengeluarkan bekal mereka masing-masing dari rumah dan ikut membagi-bagikannya, sehingga semua kenyang dan sisa 12 bakul. 2. Kisah Yesus memberikan makan 5000 oran...

Apakah Benar Yesus Memberhentikan Angin Taufan Yang Dahsyat?

Gambar
  Apakah Yesus Sungguh Benar Memberhentikan Angin Ribut Danau Galilea (Markus 4:35-41)?        Ada kalangan teolog liberal yang mengatakan bahwa Yesus tidaklah memberhentikan angin ribut di danau Galilea, tetapi angin ribut tersebut adalah angin lewat, yang merupakan peristiwa alam yang sering terjadi di danau Galilea, sehingga saat Yesus mengatakan “diam! Tenanglah!”, perkataan Yesus tersebut tidaklah memberhentikan angin ribut, namun perkataan Yesus dan angin ribut yang berlalu merupakan kejadian yang bersamaan, karena itulah terkesan angin ribut tersebut berhenti dikarenakan perkataan Yesus.        William Barckley dalam tafsirannya menjelaskan mengenai peristiwa alam yang sering terjadi di danau Galilea: “Danau Galilea terkenal akan badai-badainya. Badai-badai itu datang tiba-tiba dengan tiba-tiba yang dahsyat dan mengerikan. Seorang penulis menggambarkannya seperti ini: "Bukanlah hal yang aneh melihat badai dahs...

tetelestai Yoh 19:28-30

Gambar
  TETELESTAI Pendahuluan Di dalam Teologia ada istilah Soteriologi, yang artinya disiplin ilmu yang mempelajari mengenai keselamatan. Seorang bapak gereja ayitu origenes berpendapat bahwa karena Allah adalah kasih, maka pada akhirnya semua manusia pasti masuk sorga, bahkan setan pun akan diampuni TUHAN dan masuk sorga. Pemahaman ini diteruskan pada abad 18-19 yaitu oleh seorang bernama F. Schleiermacher, yang berpndapat God’s Marcy and love will not send anyone into eternal hell – Kemurahan dan kasih Allah tidak akan mengirim seorang pun ke neraka yang kekal. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan “Sesungguhnya kasih Allah yang berdaulat adalah lompatan untuk menyelamatkan semua orang, dan Surga akan dirusak apabila penghuninya didorong untuk menyaksikan mengenai penderitaan kekal dari orang-orang yang dihukum” PAHAM INI DISEBUT UNIVERSALISME LIBERAL Alkitab menjelaskan bahwa memang Allah adalah Kasih, namun Allah juga adalah Allah yang adil Roma 2:5 “Tetapi oleh kekerasan...

Aku Menderita Karena Mengasihimu. Roma 5:1-11

Gambar
  Aku Menderita Karena Mengasihimu Roma 5:1-11 Pendahuluan Tema yang kita bahas ini bisa memiliki dua makna. Makna yang pertama, kata “Aku” ini menunjuk kepada TUHAN sedang kata “mu” menunjuk kepada kita orang percaya, jadi maknanya yang pertama: Aku (Tuhan) menderita karena mengasihimu (orang percaya). Sedangkan makna yang ke dua, kata “Aku” ini juga dapat menunjuk kepada orang percaya dan kata “mu” menunjuk kepada TUHAN, jadinya maknanya yang kedua: Aku (kita orang percaya) menderita karena mengasihi- Mu – TUHAN. Teks ini Roma 5:1-11, ayat 1-5 ini mengenai makna yang kedua, sedangkan ayat 6-11 mengenai makna yang pertama. Namun, yang kita bahas terlebih dahulu makna yang pertama, karena tidak akan mungkin makna ke dua dapat terwujud jikalau makna yang pertama tidak ada. Aku (TUHAN) Menderita karena Mengasihimu (orang percaya) Merupakan kebenaran umum dimana semua orang menyetujui pendapat, yaitu   kalau kita membenci orang yang mengasihi kita itu namanya kurang...

Penahbisan Harun adalah Gambaran keimaman Yesus dan kita orang percaya Yesus

  Renungan Berurutan Penahbisan Imam Harun Merupakan  Bayangan Dari Hal-Hal Baik Yang Akan Datang Keluaran 29:1-37 ================= Berdasarkan pernyataan Firman Tuhan di Ibrani 8:5 *_“Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari yang ada di sorga..”_* , Ibrani 9:9 *_“Itu adalah kiasan masa sekarang.”_*, dan Ibrani 10:1 *_“Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri”_* . Maka pelayanan imam di perjanjian lama hanyalah gambaran atau bayangan yang digenapi oleh Yesus Kristus “Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang” (Ibr 9:11) Imam Besar Perjanjian Lama adalah orang-orang berdosa, karena itulah mereka saat ditabiskan harus ada korban untuk menguduskan mereka (1-3), sedangkan Yesus adalah imam besar kita, yang tanpa dosa *_“Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terp...

Kemah Suci Gambaran Yesus Kristus

Gambar
  Renungan Berurutan *Kemah Suci Gambaran Yesus Kristus* Keluaran 26:1-37 =================== Telah dijelaskan di pasal 25:8. Bahwa TUHAN akan diam di tengah-tengah umat-Nya melalui kemah suci yang ada di tengah-tengah perkemahan umat Israel. Namun tentunya kehadiran TUHAN bukanlah dibatasi oleh kemah suci, karena TUHAN Maha Besar dan Tidak Terbatas. Kemah Suci menjadi perantara kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-Nya. Datang ke kemah suci berarti datang kepada TUHAN, dan adanya kemah suci di tengah-tengah umat-Nya, berarti TUHAN ada di tengah-tengah umat-Nya.   Karena kemah suci adalah perantara kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-Nya, maka TUHAN sendiri yang langsung merancangkan kemah, bahkan hal-hal yang sampai paling terkecilpun dalam bagian kemah suci TUHAN yang rancangkan, tidak ada yang terlewatkan *_“Kemudian haruslah kau dirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu”_* (ayt 30)   Kalau kita perh...

TUHAN Berfirman Hanya Kepada Utusan-Nya: para Nabi-Nya dan Rasul-Nya (Alkitab)

Gambar
  Renungan Berurutan *TUHAN Ingin Berbicara Kepada Umat-Nya* Keluaran 25:10-22 ============================== Sebelumnya di perikop Keluaran 25:1-9 TUHAN menyuruh umat-Nya untuk membuat kemah suci, dan mau tinggal di tengah-tengah umat-Nya. TUHAN ingin bersekutu dengan umat-Nya. Pada bagian Keluaran 25:10-22 TUHAN memerintahkan orang Israel untuk membuat tabut, dan membuatnya dengan tepat seperti apa yang ditunjukkan oleh TUHAN kepada Musa.   Tujuan tabut itu dibuat adalah supaya TUHAN dapat berbicara kepada orang Israel melalui tabut tersebut “ Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel." (ayt 22)   Tetapi jika kita perhatikan pola yang TUHAN gunakan untuk berbicara kepada umat-Nya adalah melalui perantara/utusan yang ditunjuk-Nya, dan se...

Memberikan Persembahan Kepada TUHAN, Karena Dialah Yang Memelihara Keberlangsungan Hidup Kita Di Hadapan-Nya.

Gambar
  Renungan Berurutan *Memberikan Persembahan Sebagai Ingat-ingatan Atas Pemeliharaan TUHAN* Keluaran 25:23-30 =========================== Sebelumnya di Keluaran 25:1-9 mengenai kemah suci yang dibuat oleh orang Israel sesuai petunjuk dari TUHAN, supaya TUHAN diam di tengah-tengah umat-Nya melalui kemah suci tersebut, sedangkan tabut perjanjian dibuat oleh orang Israel sesuai dengan petunjuk TUHAN, supaya melalui tabut tersebut TUHAN berbicara kepada umat-Nya melalui Musa/perantara/utusan-Nya (Kel 25:10-22).   Pada Keluaran 25:23-30 TUHAN memerintahkan orang Israel untuk membuat meja roti sajian sesuai dengan pentunjuk TUHAN. Selain TUHAN memerintahkan untuk membuat meja roti sajian, TUHAN juga memerintahkan orang Israel untuk tetap meletakkan roti sajian di atas meja tersebut di hadapan TUHAN (ayt 30).   Sebelumnya di pasal 25:1-22 menjelaskan dari pihak TUHAN yang datang untuk bersekutu dengan umat-Nya, yaitu tinggal di tengah umat-Nya = kemah suci, dan b...

TUHAN INGIN BERSEKUTU DENGAN UMATNYA: SUPAYA AKU DIAM DI TENGAH-TENGAH MEREKA (AYAT 8)

Gambar
  Renungan Berurutan *Tuhan Diam Di Antara Umat-Nya* Keluaran 25:1-9 ============================= Pada perikop ini Musa mendapatkan firman Tuhan untuk menyuruh umat Israel memberikan sumbangan-sumbangan yang mahal namun dengan sukarela, dengan tujuan untuk pembuatan kemah. Kemah harus dibuat sesuai dengan petunjuk TUHAN kepada Musa saat Musa di gunung Sinai. Kemah tersebut akan menjadi kediaman TUHAN di atara umat-Nya “Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka” (ayt 8).   Sebelumnya orang-orang Israel sangat takut mendekati gunung Sinai *“Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sambung-menyambung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh”* (Kel 20:18), bahkan TUHAN juga tidak mau orang Israel mendekat ke gunung Sinai *“ Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu menda...