Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

tetelestai Yoh 19:28-30

Gambar
  TETELESTAI Pendahuluan Di dalam Teologia ada istilah Soteriologi, yang artinya disiplin ilmu yang mempelajari mengenai keselamatan. Seorang bapak gereja ayitu origenes berpendapat bahwa karena Allah adalah kasih, maka pada akhirnya semua manusia pasti masuk sorga, bahkan setan pun akan diampuni TUHAN dan masuk sorga. Pemahaman ini diteruskan pada abad 18-19 yaitu oleh seorang bernama F. Schleiermacher, yang berpndapat God’s Marcy and love will not send anyone into eternal hell – Kemurahan dan kasih Allah tidak akan mengirim seorang pun ke neraka yang kekal. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan “Sesungguhnya kasih Allah yang berdaulat adalah lompatan untuk menyelamatkan semua orang, dan Surga akan dirusak apabila penghuninya didorong untuk menyaksikan mengenai penderitaan kekal dari orang-orang yang dihukum” PAHAM INI DISEBUT UNIVERSALISME LIBERAL Alkitab menjelaskan bahwa memang Allah adalah Kasih, namun Allah juga adalah Allah yang adil Roma 2:5 “Tetapi oleh kekerasan...

Aku Menderita Karena Mengasihimu. Roma 5:1-11

Gambar
  Aku Menderita Karena Mengasihimu Roma 5:1-11 Pendahuluan Tema yang kita bahas ini bisa memiliki dua makna. Makna yang pertama, kata “Aku” ini menunjuk kepada TUHAN sedang kata “mu” menunjuk kepada kita orang percaya, jadi maknanya yang pertama: Aku (Tuhan) menderita karena mengasihimu (orang percaya). Sedangkan makna yang ke dua, kata “Aku” ini juga dapat menunjuk kepada orang percaya dan kata “mu” menunjuk kepada TUHAN, jadinya maknanya yang kedua: Aku (kita orang percaya) menderita karena mengasihi- Mu – TUHAN. Teks ini Roma 5:1-11, ayat 1-5 ini mengenai makna yang kedua, sedangkan ayat 6-11 mengenai makna yang pertama. Namun, yang kita bahas terlebih dahulu makna yang pertama, karena tidak akan mungkin makna ke dua dapat terwujud jikalau makna yang pertama tidak ada. Aku (TUHAN) Menderita karena Mengasihimu (orang percaya) Merupakan kebenaran umum dimana semua orang menyetujui pendapat, yaitu   kalau kita membenci orang yang mengasihi kita itu namanya kurang...

Penahbisan Harun adalah Gambaran keimaman Yesus dan kita orang percaya Yesus

  Renungan Berurutan Penahbisan Imam Harun Merupakan  Bayangan Dari Hal-Hal Baik Yang Akan Datang Keluaran 29:1-37 ================= Berdasarkan pernyataan Firman Tuhan di Ibrani 8:5 *_“Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari yang ada di sorga..”_* , Ibrani 9:9 *_“Itu adalah kiasan masa sekarang.”_*, dan Ibrani 10:1 *_“Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri”_* . Maka pelayanan imam di perjanjian lama hanyalah gambaran atau bayangan yang digenapi oleh Yesus Kristus “Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang” (Ibr 9:11) Imam Besar Perjanjian Lama adalah orang-orang berdosa, karena itulah mereka saat ditabiskan harus ada korban untuk menguduskan mereka (1-3), sedangkan Yesus adalah imam besar kita, yang tanpa dosa *_“Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terp...

Kemah Suci Gambaran Yesus Kristus

Gambar
  Renungan Berurutan *Kemah Suci Gambaran Yesus Kristus* Keluaran 26:1-37 =================== Telah dijelaskan di pasal 25:8. Bahwa TUHAN akan diam di tengah-tengah umat-Nya melalui kemah suci yang ada di tengah-tengah perkemahan umat Israel. Namun tentunya kehadiran TUHAN bukanlah dibatasi oleh kemah suci, karena TUHAN Maha Besar dan Tidak Terbatas. Kemah Suci menjadi perantara kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-Nya. Datang ke kemah suci berarti datang kepada TUHAN, dan adanya kemah suci di tengah-tengah umat-Nya, berarti TUHAN ada di tengah-tengah umat-Nya.   Karena kemah suci adalah perantara kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-Nya, maka TUHAN sendiri yang langsung merancangkan kemah, bahkan hal-hal yang sampai paling terkecilpun dalam bagian kemah suci TUHAN yang rancangkan, tidak ada yang terlewatkan *_“Kemudian haruslah kau dirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu”_* (ayt 30)   Kalau kita perh...

TUHAN Berfirman Hanya Kepada Utusan-Nya: para Nabi-Nya dan Rasul-Nya (Alkitab)

Gambar
  Renungan Berurutan *TUHAN Ingin Berbicara Kepada Umat-Nya* Keluaran 25:10-22 ============================== Sebelumnya di perikop Keluaran 25:1-9 TUHAN menyuruh umat-Nya untuk membuat kemah suci, dan mau tinggal di tengah-tengah umat-Nya. TUHAN ingin bersekutu dengan umat-Nya. Pada bagian Keluaran 25:10-22 TUHAN memerintahkan orang Israel untuk membuat tabut, dan membuatnya dengan tepat seperti apa yang ditunjukkan oleh TUHAN kepada Musa.   Tujuan tabut itu dibuat adalah supaya TUHAN dapat berbicara kepada orang Israel melalui tabut tersebut “ Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel." (ayt 22)   Tetapi jika kita perhatikan pola yang TUHAN gunakan untuk berbicara kepada umat-Nya adalah melalui perantara/utusan yang ditunjuk-Nya, dan se...

Memberikan Persembahan Kepada TUHAN, Karena Dialah Yang Memelihara Keberlangsungan Hidup Kita Di Hadapan-Nya.

Gambar
  Renungan Berurutan *Memberikan Persembahan Sebagai Ingat-ingatan Atas Pemeliharaan TUHAN* Keluaran 25:23-30 =========================== Sebelumnya di Keluaran 25:1-9 mengenai kemah suci yang dibuat oleh orang Israel sesuai petunjuk dari TUHAN, supaya TUHAN diam di tengah-tengah umat-Nya melalui kemah suci tersebut, sedangkan tabut perjanjian dibuat oleh orang Israel sesuai dengan petunjuk TUHAN, supaya melalui tabut tersebut TUHAN berbicara kepada umat-Nya melalui Musa/perantara/utusan-Nya (Kel 25:10-22).   Pada Keluaran 25:23-30 TUHAN memerintahkan orang Israel untuk membuat meja roti sajian sesuai dengan pentunjuk TUHAN. Selain TUHAN memerintahkan untuk membuat meja roti sajian, TUHAN juga memerintahkan orang Israel untuk tetap meletakkan roti sajian di atas meja tersebut di hadapan TUHAN (ayt 30).   Sebelumnya di pasal 25:1-22 menjelaskan dari pihak TUHAN yang datang untuk bersekutu dengan umat-Nya, yaitu tinggal di tengah umat-Nya = kemah suci, dan b...

TUHAN INGIN BERSEKUTU DENGAN UMATNYA: SUPAYA AKU DIAM DI TENGAH-TENGAH MEREKA (AYAT 8)

Gambar
  Renungan Berurutan *Tuhan Diam Di Antara Umat-Nya* Keluaran 25:1-9 ============================= Pada perikop ini Musa mendapatkan firman Tuhan untuk menyuruh umat Israel memberikan sumbangan-sumbangan yang mahal namun dengan sukarela, dengan tujuan untuk pembuatan kemah. Kemah harus dibuat sesuai dengan petunjuk TUHAN kepada Musa saat Musa di gunung Sinai. Kemah tersebut akan menjadi kediaman TUHAN di atara umat-Nya “Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka” (ayt 8).   Sebelumnya orang-orang Israel sangat takut mendekati gunung Sinai *“Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sambung-menyambung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh”* (Kel 20:18), bahkan TUHAN juga tidak mau orang Israel mendekat ke gunung Sinai *“ Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu menda...

Alkitab yang dibaca, diuraikan, dan diajarkan kepada umat-Nya

Gambar
  Renungan Berurutan Firman TUHAN Yang Tertulis Yang Diajarkan  Keluaran 24:12-18 ============ Sebelum perikop ini, Musa juga telah menuliskan firman Tuhan “ Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu” (Ayt 4) dan menjadikannya sebuah kitab “ diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu..” (Ayt 7). Musa menuliskan firman Tuhan dan menjadi sebuah kitab, yaitu firman yang diterimanya dari TUHAN di Keluaran 20:21-23:33.   Setelah Musa turun dari gunung Sinai, dan membacakan kitab yang ditulis oleh Musa di hadapan orang Israel (24:1-8), TUHAN menyuruh Musa naik lagi ke gunung Sinai, tujuannya adalah TUHAN ingin memberikan firman TUHAN yang telah ditulis-Nya sendiri di loh batu “ maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka ”   Sebelumnya juga TUHAN pernah memerintahkan Musa untuk menuliskan sebuah peristiwa dalam sebuah kitab (Kel 17:14). Hal ...