tetelestai Yoh 19:28-30


 

TETELESTAI

Pendahuluan

Di dalam Teologia ada istilah Soteriologi, yang artinya disiplin ilmu yang mempelajari mengenai keselamatan. Seorang bapak gereja ayitu origenes berpendapat bahwa karena Allah adalah kasih, maka pada akhirnya semua manusia pasti masuk sorga, bahkan setan pun akan diampuni TUHAN dan masuk sorga.

Pemahaman ini diteruskan pada abad 18-19 yaitu oleh seorang bernama F. Schleiermacher, yang berpndapat God’s Marcy and love will not send anyone into eternal hell – Kemurahan dan kasih Allah tidak akan mengirim seorang pun ke neraka yang kekal. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan “Sesungguhnya kasih Allah yang berdaulat adalah lompatan untuk menyelamatkan semua orang, dan Surga akan dirusak apabila penghuninya didorong untuk menyaksikan mengenai penderitaan kekal dari orang-orang yang dihukum” PAHAM INI DISEBUT UNIVERSALISME LIBERAL

Alkitab menjelaskan bahwa memang Allah adalah Kasih, namun Allah juga adalah Allah yang adil

Roma 2:5 “Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan

Allah Yang Adil maka hukumannya atas orang berdosa adalah adil, Allah  yang adil harus menghukum dosa.

Jikalau Allah mengijinkan semua manusia masuk sorga, pada hal manusia adalah orang berdosa, maka Allah adalah kasih, namun Dia bukanlah Allah yang adil,

Jikalau semua manusia berdosa dihukum oleh Allah, maka Allah adalah adil, namun Allah adalah bukanlah kasih.

Untuk memenuhi Kasih Allah dan Keadilan Allah, maka kata “Tetelestai” yang keluar dari mulut Yesus, saat Dia di atas kayu salib adalah jawaban yang memenuhi kasih dan keadilan Allah.

Memangnya apa itu Tetelestai

Kata Tetelestai bersal dari kata lain Teleo.

Apa itu teleo, teleo ada di Matius 11:1 Setelah  Yesus selesai (teleo) = selesai. Lukas 18:31 digenapi (teleo) atau menggenapi. Matius 17:24 membayar (teleo) = membayar sampai lunas.

Sedangkan arti Tetelestai adalah sudah selesai

Apa yang sudah selesai?. Kata sudah selesai atau tetelestai adalah kata kerja pasif, jadi dapat diartikan sudah diselesaikan.

Apa yang sudah diselesaikan oleh Yesus di atas kayu salib?

Yang diselesaikan Yesus dikayu salib adalah tujuannya untuk apa dia ke dunia ini

Mat 20:28  “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Banyak orang ini adalah orang-orang berdosa

Apa arti menebus dipakai dalam dunia peperangan yaitu menebus sandera.

Di dalam menebus: Ada yang ditebus, ada bayaran untuk penebusan, ada yang menebus, dan ada yang menerima bayaran tebusan.

Siapa yang ditebus “banyak orang”, siapa yang menebus “Anak Manusia” dan apa bayaran tebusannya “nyawa-Nya”

Namun siapa yang menerima bayaran tebusan?

Apakah Ibils? Bukan

Semua manusia sedang melawan hukum Allah, semua manusia telah berdosa kepada Allah, karena Allah Adil, maka Dia harus menghukum orang yang berdosa.

Ini berarti banyak orang tersebut ada di dalam hukuman Allah, maka yang meneriam tebusan adalah Allah, bayarannya adalah nyawa.

Mengapa harus nyawa bayarannya?Karena hukuman dosa adalah mati:  kej 2:17 Pada hari kamu memakannya pastilah engkau mati, Rom 6:23 upah dosa ialah maut

Jadi jika Yesus mau mendapatkan orang berdosa maka bayarannya adalah kematian

Bayaran itu haruslah kematian = nyawa-Nya

Yesus misinya membayar dengan nyawanya untuk menebus kita orang berdosa

MATI = itu Alkitab mengajarkan ada 3 kematian, yaitu

1. Mati = Rohani = Keterputusan dengan Allah

Pada saat mereka makan, mereka tidak langsung mati, tetapi ada sesuatu yang terjadi pada hari itu juga kej 3:23-24 mereka diusir dari taman eden – mereka putus hubungan dari Allah, manusia mengalami keterpisahan dengan Allah, tidak persekutuan dengan Allah

2. Mati jasmani = umur manusia terbatas

930 tahun mati = seluruh manusia mengalami kematian.

Daya hidup manusia juga semakin berkurang metusalah 969 tahun, tetapi daya hidup berkurang mazmur 70-80 tahun

3. Mati = masuk neraka = kematian kekal why 20:14

Karena kematian itu adalah mati rohani, mati jasmani dan masuk neraka,maka orang berdosa mengalami kematian 3 hal tersebut. Oleh karena itulah jika Yesus ingin menebus kita orang berdosa maka Dia harus memberikan tebusan, yaitu kematian 3 hal tersebut

Di atas kayu salib Yesus mengalami kematian rohani = keterpisahan oleh Allah

Allah tritunggal saling mengasihi divine love “inilah anaku yang kukasihi”, namun akibat dosa yang ditanggung Yesus maka Yesus mengalami ditinggalkan Bapa-Nya.

Mat 27:48 Yesus berseru: Allahku, Allaku mengapa engkau meninggalkan Aku. Dia yang tidak mengenal dosa menjadi berdosa karna kita. Akibat dosa yang Dia tanggung membuat diri-Nya terpisah dengan Bapa

Di atas kayu salib, Yesus mengalami kematian jasmani

Luk 23:26 menyerahkan nyawanya – kematian jasmani, Yesus mengalami kematian Jasmani karena menanggung dosa kita

Di atas kayu salib Yesus mengalami kematian neraka

Pada pengakuan iman rasuli kita mendaaptkan bahwa Yesus setelah disalib turun ke kerajaan maut/neraka: “disalibkan mati dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut”.

Apa maksudnya turun ke neraka. Calvin menjelaskan bahwaYesus mengalami pendertiaan yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat, yang tidak bisa dilihat adalah hukuman neraka. Neraka dibawa ke salib.

Hukuman neraka adalah perasaan terbuang ditinggalkan oleh Allah selama-selamannya (2 tes 1:6, 8-9) Yesus di atas kayu salib mengalami ditinggalkan oleh Allah.

Kalau kita bandingkan dengan perumpamaan Lazarus dan orang kaya, yaitu di Lukas 16, maka pada ayat 24 dikatakan bahwa orang kaya itu di neraka mengalami penderitaan, sehingga ia mengalami kehausan yang begitu sangat

Orang kaya dan lazarus, orang kaya itu sengsara di neraka, dia berseru  luks 16:24

Yoh 19:23 Aku Haus

Apakah haus ini biasa?, “supaya genaplah kitab suci”, Yesus mengalami kehausan untuk menggenapi kitab suci, ini berarti penting = kenapa penting = Yesus mengalami neraka. Jadi kata “Aku haus” bukan hanya sekedar haus, tetapi karena Yesus sedang mengalami neraka – berpisah dengan Allah, maka men jadi menderita/neraka, karena itulah Yesus berkata “Aku haus”

Tetapi kenpa yesus tidak kekal di neraka?

Yesus adalah kekal, maka saat dia menanggung hukuman kekal, maka Dia dapat menanggung hukuman kekal.

Kematian Yesus di atas kayu salib telah melunaskan bayaran tebusan:

Mati rohani lunas

Mati jasmani lunas

Mati neraka lunas

Maka Dia berkata tetelestai

Genap, sudah lunas, pembayaran untuk orang berdosa sudah lunas selesai

1 kor 6:20 7:23

Tetelestai

Implikasi keselamatan kita adalah sudah selesai

Karena Yesus sudah selesaikan, maka juntuk selamat hanyalah percaya karena pekerjaan sudah selesai oleh Yesus.

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Tuhan Karena Mengenal Tuhan, Ulangan 6:5

Hidup bergaul dengan Tuhan

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71