Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71
Murid
Kristus Yang Sejati
Yohanes
6:60-71
Pendahuluan
Saya itu
cari-cari di Internet, saya ingin tahu kebanyakan orang Indonesia seringnya
buka apa sih kalau sedang berselancar di Internet.
Ternyata
yang paling banyak dibuka itu adalah Youtube. Menurut Tempo ada 190 juta orang
pengguna aplikasi Youtube.
Sedangkan
rakyat Indonesia itu sebanyak kurang lebih 250 juta, berarti rakyat Indonesia
yang bukan pengguna aplikasi Youtube itu sebanyak 60 juta orang
Karena
itulah banyak orang di Indonesia
rame-rame ingin menjadi Youtuber.
Apasih
ukuran seorang youtuber berhasil? Ya berdasarkan jumlah subscribernya dan
jumlah yang menonton vidionya, semakin banyak yang menonton vidionya dan subscribernya…
maka orang itu dianggap sukses
Dan ukuruan
ini juga masuk di dalam gereja, sehingga gereja itu dikatakan bertumbuh.. ya
jumlah anggota (atau jumah subscribernya dalam dunia youtube) dan juga jumlah
yang hadir (jumlah yang menonton dalam dunia youtube)
Kalau kita
perhatikan teks ini, Tuhan Yesus kalau diukur oleh zaman sekarang, Dia adalah
orang GATOT: Gagal Total…
Banyangin
aja… sebelumnya Ia hanya memiliki 12 murid, setelah Ia keliling berkotbah dan
banyak melakukan mujizat, banyak orang disembuhkan dan banyak orang
dikenyangkan oleh roti dan ikan, maka yang mengikuti Dia itu kira-kira 10.000
orang lebih, kira-kira 5000 laki-laki banyaknya… itukan yang diitung laki-laki,
perempuannya ya kira 5000 juga, jadi kira-kira 10.000 orang…
dari 12 jadi
10.000 wah ini sukses banget ini, tetapi tidak berselang lama… tidak sampai 24
jam, yang 10.000 orang langsung merosot jadi 12 orang lagi.
gara-gara apa?
Gara-gara kotbahnya Tuhan Yesus yang keras… wah kalau Tuhan Yesus pendeta zaman
sekarang, sudah dipanggil Majelis dia, dan mungkin diomelin sama majelis, “kotbah
kok keras banget, gara2 kotbah mu banyak orang kabur dari gereja”
Sewaktu saya
persiapan kotbah ini, saya membaca salah satu tulisan seorang pengkotbah… dia
berkata “Pertanyaan yang salah bagi gereja adalah BERAPA ORANG YANG HADIR,
pertanyaan seharusnya: ORANG-ORANG SEPERTI APA YANG HADIR?”
Tuhan Yesus
tidak melihat berapa banyak yang mengikuti Dia? Tetapi orang-orang seperti apa
yang mengikuti Dia?
Orang-orang
murid sejatilah yang diinginkan Tuhan Yesus, bukan jumlahnya banyak orangnya
Siapakah
Murid sejati itu?
1. orang-orang
yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus.
Percaya
Yesus sebagai apa?
Kalau kita
perhatikan orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti Tuhan Yesus, mereka
adalah orang-orang yang percaya Yesus,
tetapi percaya Yesus sebagai penyembuh penyakit, hanya sebagai orang yang
sanggup memenuhi kebutuhan mereka
6:2 ORANG BANYAK BERBONDONG-BONDONG MENGIKUTI
DIA, KARENA MEREKA MELIHAT MUJIZAT-MUJIZAT PENYEMBUHAN, YANG DIADAKANNYA
TERHADAP ORANG-ORANG SAKIT.
6:25-26 KETIKA ORANG BANYAK MENEMUKAN YESUS DI
SEBERANG LAUT ITU, MEREKA BERKATA KEPADANYA: RABI, BILAMANA NGKAU TIBA DI SINI?
YESUS MENJAWAB MEREKA: AKU BERKATA KEPADAMU, SESUNGGUHNYA KAMU MENCARI
AKU, BUKAN KARENA KAMU TELAH MELIHAT TANDA-TANDA, MELAINKAN KARENA KAMU TELAH
MAKAN ROTI ITU DAN KAMU KENYANG.
Kalau kita
percaya Yesus hanya sebagai dokter yang hebat, yang sanggup menyembuhkan
penyakit kita, dan hanya percaya Yesus yang dapat tolong usaha kita, supaya
usaha kita sukses, hanya percaya Yesus yang dapat tolong kita menemukan jodoh
untuk anak kita…
Apa bedanya
Yesus dengan dukun…
Saya itu
pernah ketemu orang non Kristen mau datang ke KKR, dia bilang saya mau ke KKR,
ada dukun Kristen..
Ada juga
dari orang banyak tersebut percaya Yesus, tetapi hanya percaya Yesus sebagai
Nabi
6:14: KETIKA ORANG-ORANG ITU MELIHAT MUJIZAT YANG
TELAH DIADAKANNYA, MEREKA BERKATA: DIA INI ADALAH BENAR-BENAR NABI YANG AKAN
DATANG KE DALAM DUNIA.
Bukankah
banyak orang akan menerima Yesus, kalau Yesus adalah nabi. Tetapi kalau Yesus
adalah Allah, maka akan banyak orang yang menolaknya
Jadi
sungguh-sungguh percaya Yesus sebagai apa?
PERCAYA
YESUS SEBAGAI SATU-SATUNYA JURUSELAMAT, HANYA YESUS YANG DAPAT MEMBAWA KITA KE
SORGA
“TUHAN, KEPADA SIAPAKAH KAMI AKAN PERGI?
PERKATAANMU ADALAH PERKATAAN HIDUP YANG KEKAL”
DAN PERCAYA
YESUS ADALAH ANAK ALLAH YANG TELAH MENJADI MANUSIA
“DAN KAMI TELAH PERCAYA DAN TAHU, BAHWA
ENGKAU ADALAH YANG KUDUS DARI ALLAH”
Kalau kita
bandingkan dengan yoh 1:1-3, 14, dan juga yoh 20:31… maka Yesus adalah Anak Allah
yang datang dari Sorga ke Dunia dengan menjadi manusia..
Karena
itulah Yesus berkata “DAN BAGAIMANAKAH,
JIKALAU KAMU MELIHAT ANAK MANUSIA NAIK KE TEMPAT DI MANA IA SEBELUMNYA BERADA?”
PERKATAN
YESUS INI TERGENAPI YAITU SETELAH IA BANGKIT DARI KEMATIAN, MAKA IA KEMBALI KE
SORGA. DAN PARA MURIDLAH YANG MENYAKSIKANNYA…
JADI, MURID KRISTUS YANG SEJATI
ADALAH PERCAYA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH BAHWA YESUS ADALAH ALLAH YANG MENJADI
MANUSIA DAN PERCAYA HANYA DI DALAM YESUSLAH KITA PASTI SELAMAT MASUK SORGA.
2. Murid sejati adalah karya Allah
AYAT 65 “SEBAB ITU TELAH KUKATAKAN
KEPADAMU; TIDAK ADA SEORANG PUN DAPAT DATANG KEPADA KU, KALAU BAPA TIDAK
MENGARUNIAKANNYA”
37 “SEMUA YANG DIBERIKAN BAPA
KEPADAKU AKAN DATANG KEPADAKU”
44 “TIDAK ADA SEORANG PUN YANG DAPAT
DATANG KEPADAKU, JIKALAU IA TIDAK DITARIK OLEH BAPA YANG MENGUTUS AKU…”
KATA DAPAT INI DALAM BAHASA ASLINYA
KEMAMPUAN/KUASA; JADI TIDAK ADA SEORANG PUN MEMILIKI KEMAMPUAN ATAU KUASA UNTUK
DAPAT DATANG KEPADA YESUS.
KALAU KITA
AKHIRNYA MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK PERCAYA YESUS…. ITU KARENA BAPA YANG
MENGANUGERAHKANNYA.
KARENA ALLAH
YANG MENGANUGERAHKANNYA SEHINGGA DAPAT DATANG KEPADA YESUS… MAKA HANYA BAPA DAN
TUHAN YESUS YANG TAHU SIAPA MURID KRISTUS YANG SEJATI.
ITULAH
SEBABNYA YESUS TAHU DI ANTARA MEREKA ADA YANG TIDAK PERCAYA YESUS
64 “Tetapi di antara kamu ada yang tidak
percaya. Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang
akan menyerahkan Dia”
Jadi, tidak
semua orang yang pergi ke gereja, dan mengaku orang Kristen, bahkan rajin pergi
ke persekutuan adalah murid kristus yang sejati, seperti Yudas, dari sejak awal
terus mengikut Yesus, bahkan 10000 orang meninggalkan Yesus, tetapi Yudas tidak
ikut meninggalkan Yesus, namun ia tidak pernah percaya Yesus…. Yang akhirnya Ia
menjual Yesus
Demikian
juga kalau kita melihat ada saudara kita, atau kenalan kita, siapa pun dia,
jika akhirnya ia meninggalkan Yesus… maka sejak semula memang Allah tidak
menganugerahkan kepadanya kemampuan/kuasa untuk percaya Yesus, jadi sejak
semula memang ia tidak percaya Yesus…
Ini juga
mengingatkan kita, yaitu kita tidak boleh langsung menghakimi orang, kalau orang
itu memang bukan murid sejati, karena yang mengetahui siapa murid sejati dan
siapa yang bukan adalah hanya Yesus “Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang
tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia”. Yang harus kita lakukan
adalah terus beritakan Injil, terus layani orang dengan Firman-Nya, walau pun
kita melihat tidak ada perubahan-perubahan dari orang tersebut, mungkin saja
nanti di akhir hidupnya dia percaya Tuhan Yesus. Seperti orang yang disalib di
sebelah Tuhan Yesus, yang adalah seorang penyamun, seumur hidupnya dia
melakukan kejahatan dan tidak bertobat-tobat, namun di akhir hidupnya dia
bertobat dan menerima Yesus sebagai Rajanya, maka Yesus berkata kepadanya “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
dengan Aku di dalam Firdaus”.
3. Murid Kristus yang Sejati adalah ORANG-ORANG YANG
SETIA KEPADA YESUS sampai akhir
Memang yang mengetahui siapa orang yang dianugerahkan
oleh Bapa adalah Bapa dan Tuhan Yesus, namun kita juga dapat mengetahui apakah
kita murid sejati adalah dengan
ukuran kesetiaan.
Yang lain karena mendengar kotbah yang keras, yang
membuat mereka tersinggung, maka mereka meninggalkan Tuhan Yesus.
“SESUDAH MENDENGAR SEMUANYA ITU BANYAK DARI MURID-MURID YESUS BERKATA:
PERKATAAN INI KERAS. SIAPAKAH YANG SANGGUP MENDENGARKANNYA?” (60)
“MULAI DARI WAKTU ITU BANYAK MURID-MURIDNYA MENGUNDURKAN
DIRI DAN TIDAK LAGI MENGIKUTI DIA” (66)
Murid sejati… tidak meninggalkan Yesus walau pun dengar
kotbah yang keras sekali pun, kotbah yang menusuk-nusuk hati, yang tegor-tegor
dosa, tetap setia.
“MAKA KATA YESUS KEPADA KEDUA BELAS MURID-NYA: APAKAH
KAMU TIDAK MAU PERGI JUGA?”
MEREKA MENJAWAB “TUHAN, KEPADA SIAPA KAMI AKAN PERGI?”
Selanjutnya walau pun semua orang meninggalkan Yesus dan
tidak percaya Yesus, walau pun akhirnya jumlah kita menjadi paling sedikit di
muka bumi ini, kita tetap percaya Yesus…
Berarti kitalah murid kristus yang sejati.
mari kita menjadi murid kristus yang sejati
mau mendengar dan menerima kotbah-kotbah yang keras juga, bukan hanya mau mendengar
kotbah-kotbah yang enak didengar dengan telinga, kotbah-kotbah yang mengademkan
hati.
Apa bedanya kotbah dan pidato?
Kotbah itu menyanpaikan dan menguraikan apa yang alkitab
katakan,
Sedangkan pidato, menyampaikan dan menguraikan pendapatnya,
idenya, pemahamannya, kadangkala menggunakan ayat-ayat alkitab, tetapi
tujuannya hanya untuk menguatkan pendapatnya.
Nah.. Bapak ibu semua nya… karena kotbah itu menyampaikan
dan menguraikan Alkitab… maka pastinya kotbah itu ada yang keras, Karena firman
Tuhan itu bukan hanya berisi janji-janji Allah, tetapi juga berisi teguran dan
nasehat
Seperti nast pembimbing kita hari ini 2 Timotius 4:2
“Beritakanlah
firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa
yang salah, tegorlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran”
Kalau kita mendengar kotbah yang keras.. Dan kesalahahan
kita dibongkar dan kita kena tegor… ya bertobat… bukan malah menyalahkan
pengkotbahnya… kotbahnya jelek, sulit dimengerti dan banyak alasan…kalau kita
bertobat saat mendengar kotbah yang keras… berarti kita murid kristus yang
sejati.
Komentar
Posting Komentar