Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

HANYA DENGAN IMAN

Gambar
  Hanya Dengan Iman Lukas 23:33-43 Pendahuluan Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, memiliki arti bahwa  UNTUK MENDAPATKAN KESUKSESAN ATAU KESENANGAN ATAU KEBERHASILAN ORANG HARUS BERUSAHA ATAU BERSUSAH PAYAH TERLEBIH DAHULU. Pemahaman ini sudah menjadi pemahaman umum, semua orang menyetujuinya. Seperti ada seorang pengacara kondang dia berkata saya bisa begini itu karena hasil kerja keras saya, saya tidur jam satu pagi bangun jam 5 pagi. Pemahaman ini juga yang akhirnya menjadi dasar untuk masuk sorga yang diajarkan agama-agama. Kalau mau masuk sorga… maka harus buat ini, harus buat itu, jangan buat ini, jangan buat itu, dan masih banyak lagi daftar yang harus diperbuat.. harus ada kerja keras yang besar untuk mendapatkan yang besar… surga adalah yang besar maka harus ada usaha yang sangat besar dari manusia… itulah agama pada umumnya mengajarkannya Tetapi dari pembacaan teks Lukas 23:33-43 Tuhan Yesus memberit

Renungan Hakim-hakim 17 (manusia lebih memilih berdosa)

  Renungan   Hakim-hakim 17 Saat manusia dibebaskan untuk menentukan sendiri apa yang baik, maka yang ada pelanggaran terhadap firman Tuhan. Pada ayat 6 ada keterangan bagaimana orang Israel hidup pada saat itu “Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” Hasil dari setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri,   yaitu akan menjadi seperti Mikha, ibunya dan seorang orang Lewi Mikha mencuri uang ibunya sendiri sebanyak 1.100 uang perak, jumlah yang sangat banyak sekali (10 uang perak dapat mencukupi kebutuhan satu orang dalam setahun; 17:10), namun ia tidak merasa bersalah saat ia mengembalikan ke ibunya, dan tidak melakukan seperti yang hukum Tuhan perintahkan, yaitu pencuri harus mengembalikan 2 kali lipat (Keluaran 22:4,7). Dan ibunya Mikha, sebagai orang tua yang memiliki tugas untuk mengingatkan anak-anaknya tetap mengasihi Tuhan (Ulangan 6:1-9), justru menyuruh anaknya membuat patung yang mewakili rupa Tuhan. Ini merupakan pelang

Renungan dari Hakim-hakim 16

  Renungan Hakim-hakim 16 (Mengenal kelemahan kita dan Kasih Allah atas kita) Kelemahan Simson adalah perempuan. Tiga kali Simson jatuh karena perempuan. Pertama, menikahi perempuan Filistin (melanggar hukum Allah: Ulangan 7:3-4), kedua, melakukan hubungan seksual dengan perempuan sundal (melanggar hukum Allah “jangan berzinah”) ketiga, mencintai perempuan Filistin, yaitu Delila (melanggar hukum Allah: Ulangan 7:2) Peristiwa dengan Delila sebenarnya seperti pengulangan peristiwa. Pada pasal 14 Simson memberitahu rahasianya kepada orang Filistin melalui istrinya, dikarenakan istrinya menangis selama tujuh hari di sampingnya (14:17), sehingga ia kalah dari orang Filistin (kalah dalam tebak-tebakan). Dan ini terulang kembali; Simson memberitahu rahasianya kepada orang Filistin melalui Delila, dikarenakan Delila berhari-hari merengek-rengek (16:16), sehingga ia kalah dari orang Filistin, matanya dibutakan dan dijadikan budak di Gaza (16:20-21). Dari peristiwa Simson ini, kita belajar

Renungan dari Hakim-hakim 15 (Pilihan Manusia dan Pengontrolan Allah)

  Renungan dari Hakim – hakim 15 Tidak ada peristiwa yang terjadi tanpa ada peristiwa yang menyebabkannya, dan juga tidak ada kehendak dalam memilih terbebas dari penyebab-penyebabnya sehingga terciptalah pilihan dari sesorang pribadi. Simson memilih mengamuk dengan orang Filistin dikarenakan runtutan penyebab, diawali dulu dengan menikahi perempuan Filistin dan penemuannya di tengah jalan, yaitu ada madu di bangkai singa yang telah dikalahkannya dan dilanjutkan dengan peristiwa penghianatan istrinya Simson, sehingga Simon meninggalkan istrinya, karena Simsom meninggalkan istrinya, maka dipikir ayah dari istrinya, Simson sudah meninggalkan istrinya sehingga ia menikahkan ke temannya Simson, namun tindakan ayah istrinya tersebut membuat Simson marah, sehingga Simson membuat kebakaran di Filistin. Tindakan Simson melakukan pembakaran tersebut diketahui oleh orang Filistin, yaitu karena ayah istrinya Simson memberikan istrinya kepada temannya Simson, tetapi tindakan tersebut membuat o

Renungan dari Hakim-hakim 14 (Perbuatan Dosa ada dalam tujuan Allah)

  Renungan dari Hakim-hakim 14 Ada dua dosa yang dilakukan oleh Simsom sang nazir Allah (ayat 5 “…anak itu akan menjadi seorang nazir Allah”), yaitu dosa menikahi orang Filistin dan menyentuh bangkai binatang haram   (Singa). Ulangan 7:3 “Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada abak laki-laki mereka, atau pun anak perempuan mereka jangan kau ambil bagi anakmu laki-laki” Imamat 11:27: “Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam” ayat 32: “Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh atasnya” Namun pada ayat 4 ada penjelasan bahwa perbuatan-perbuatannya Simson adalah asalnya dari Tuhan “Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-g

Ingatlah Penciptamu. Pengkotbah 11:9-12:14

  Ingatlah Penciptamu Pengkotbah 11:9-12:14 Pendahuluan Setiap orang menikmati hidup dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menikmati hidup saat dia bekerja, kalau berhenti bekerja justru dia merasa ada yang kurang hidup ini. Ada yang menikmati hidup saat dia bisa membuat sesuatu yang baik kepada orang lain, sehingga dipikirannya siapa ya hari ini yang akan saya tolong, ada orang yang menikmati hidup dengan jalan-jalan, sehingga ia tidak tinggal di rumah tetapi tinggal di mobil home. Seperti sepasang suami istri Yana dan Tedi orang Jakarta melakukan tur keliling Asia – Eropa pada tahun 2017 dngan menggunakan toyota Fortuner, mereka sangat menikmati saat melakukan perjalanan tersebut, mungkin kita bisa berkata ya, kurang kerjaan ya, cape-capein badan, tetapi mereka menikmati.. Jadi setiap orang punya cara masing-masing menikmati hidup, namun Pengkotbah berkata Ingatlah akan Penciptamu Kenapa ya kita harus mengingat pencipta kita? 1.. Karena Kehidupan kita ini ada huku

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71

  Murid Kristus Yang Sejati Yohanes 6:60-71 Pendahuluan Saya itu cari-cari di Internet, saya ingin tahu kebanyakan orang Indonesia seringnya buka apa sih kalau sedang berselancar di Internet. Ternyata yang paling banyak dibuka itu adalah Youtube. Menurut Tempo ada 190 juta orang pengguna aplikasi Youtube. Sedangkan rakyat Indonesia itu sebanyak kurang lebih 250 juta, berarti rakyat Indonesia yang bukan pengguna aplikasi Youtube itu sebanyak 60 juta orang Karena itulah   banyak orang di Indonesia rame-rame ingin menjadi Youtuber. Apasih ukuran seorang youtuber berhasil? Ya berdasarkan jumlah subscribernya dan jumlah yang menonton vidionya, semakin banyak yang menonton vidionya dan subscribernya… maka orang itu dianggap sukses Dan ukuruan ini juga masuk di dalam gereja, sehingga gereja itu dikatakan bertumbuh.. ya jumlah anggota (atau jumah subscribernya dalam dunia youtube) dan juga jumlah yang hadir (jumlah yang menonton dalam dunia youtube) Kalau kita perhatikan teks

Renungan dari Hakim-hakim 13

  Renungan 21 Januari 2022 Hakim-hakim 13 Satu sisi, diluar sepengetahuan orang Israel,   Tuhanlah secara aktif menyerahkan orang Israel   ke tangan orang Filistin, dikarenakan orang Israel berdosa dengan meninggalkan Tuhan, akibatnya orang Israel mengalami kesengsaraan di tangan orang Filistin. Namun di sisi lain, tanpa sepengetahuan orang Israel, Tuhan sedang mempersiapkan orang yang akan menyelamatkan orang Israel dari tangan Filistin, yaitu Simson Dari sini saya mempelajari, bahwa kehendak Tuhan,   jika kita berdosa maka kita harus bertobat, jika kita meninggalkan Tuhan, maka kita harus berbalik kepada Tuhan. Tetapi, kita tidak akan sadar dan berbalik kepada Tuhan, kalau Tuhan membiarkan kita saja, karena itu diluar sepengetahuan kita, Tuhan akan memakai apa pun, entah itu dari orang lain, entah itu dari peristiwa yang kita alami, entah dari permasalahan-permasalahan kita dan apa pun itu   (orang Filistin dipakai Tuhan untuk mendisiplin orang Israel), dengan tujuan supaya