Dipenuhi Roh Kudus



Dipenuhi Roh Kudus
Efesus 5:1-21

Pendahulun

Yang mana dahulu urutannya: aturan dibuat dahulu setelah itu maka ada pelanggaran atau karena ada pelanggaran maka dibuat aturan.

Sebenarnya,  ada aturan terlebih dahulu maka ada pelanggaran terhadap aturan. Manusia yang melakukan kejahatan pun tahu apa itu yang jahat. Seperti suku yang ada di Papua yang dilayani oleh Don Richarson, dalam bukunya ANak Perdamain, ia menuliskan bahwa suku yang dilayaninya  adalah suku kanibal, yang memakan manusia. Suku dengan suku bermusuhan, jika terjadi perang, dan ada yang tertangkap oleh suku yang bermusuhan, maka orang dari suku yang bermusuhan ini yang tertangkap akan dimakan oleh suku yang menangkapnya. Tetapi tidak ada keterangn kalau mereka berani memakan anaknya sendiri atau mamanya sendiri. Dan akhirnya dua suku yang bermusuhan ini diperdamaikan dengan perjanjian anak perdamain. Suku yang saling memakan, memiliki aturan yang benar, sehingga mereka dpat diperdamikan.

Kaum Homoseksual, atau kaum Lesbian mereka adalah orang-orang yang menyelewang dari aturan Tuhan, yaitu pasangan seharusnya lak-laki dengan perempuan dan perempuab dengan laki-laki. Tetapi mereka juga tahu kebenaran, yaitu mereka tidak melakukan hubungan seksual dengan saudara kandung mereka sendiri. Seorang homo tidak akan berpasangan dengan saudaranya sendiri, seorang Lesbi tidak akan berpasangan dengan saudarinya sendiri.

Seorang pencuri saat ia ketahuan ia mencuri maka ia akan mengakui bahwa perbuatannya salah dan saat ia dihukum maka ia mengakui bahwa ia menyesali perbuatannya.

Jadi, maksudnya adalah, manusia sudah ada aturan di dalam hati atau manusia sudah memiliki hukum moral yang ditanam di dalam hati oleh Allah. Namun, manusia setelah jatuh dalam dosa, manusia hanya tahu apa yang benar, tetapi lebih mudah dan menikmati apa yang salah, karena itulah manusia sering dihinggapi perasaan menyesal dan perasaan bersalah saat ia melakukan pelanggaran terhadap hukum moral yang telah ditanamkan dihati oleh Allah.

Keidakmampaun manusia inilah untuk melakukan perintah Tuhan, maka Allah memberikan Roh Kudus kepada kita yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Kita orang-orang percaya Tuhan Yesus telah dikaruniakan Roh Kudus sejak pertama kali kita mempercayai Tuhan Yesus dan Roh Kudus juga yang terus menurus menolong kita untuk tetap percaya Tuhan Yesus. Mari kita lihat karya Roh Kudus dalam Alkitab:

1. Roh Kudus Yang melahirbarukan kita . Titus 3:5 “Oleh pemandian kelahiran kembali dan oelh pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus”. Dan Tuhan Yesus pernah berkata dalam Yohanes 3:5 “Aku berkata kepadamu, kata Yesus kepada Nikodemus, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk kerajaan Allah”

2. Roh Kudus Yang membuat kita bertobat (berbalik/metanoia) kepada Allah. Kis 11:15 rasul Petrus menjelaskan mengenai pertobatan Kornelius dan keluarga, dan ia berkata dalam ssidang Yerusalem “dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita”. Jemaat di Yerusalem menaggapi perkataan rasul Petrus ungkapan “jadi kepada banga-bangasa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan (metanoia) yang memimpin kepada hidup”. Jadi, karena Roh Kudus turun atas kornelius dan seisi keluarganya maka kornelius dan seisi keluarganya bertobat atau berbalik kepada Allah

3. Roh Kudus yang membuat kita beriman kepada Tuhan Yesus.. 1 Korintus 12:3 “Karena itu akau mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata “Terkutuklah Yesus! Dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku Yesus adalah Tuhan, selain oleh Roh Kudus”

4. Roh Kudus telah tinggal tetap di dalam kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, supaya kita terus tertap percaya kepada Yesus

1 Korintus 3:16 “Tidak tahukah kamu , bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu” 1 Kor 6:19 “atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah”

Efesus 1:13-14:
13  Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
14  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Roma 8:15-17
15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Namun, tidak semua orang percaya Yesus hidupnya dipenuhi oleh Roh Kudus.

Di Roma 8:9 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang percaya adalah orang-orang yang hidup didalam Roh Kudus. Tetapi dalam ayat 13 Paulus menasehati jemaat di Roma untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging.
Di 1 Korintus 12:13 Paulus menegaskan bahwa semua orang Kristen, termasuk jemaat Korintus telah dibaptis dengan Roh Kudus, namun di 1 Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus menyebut jemaat Korintus ini “duniawi”, karena Paulus mennemukan di dlam jemaat Korintus perselisihan, perzinahan, pertikaian, kecembuaruan dan kesombongan.

Kalau kita mau intropeksi diri, kita yang adalah orang-orang yang percaya Yesus, yang telah menerima Roh Kudus, apakah kita tidak lagi melawan perintah Tuhan?

Karena itulah kita harus dipenuhi Roh Kudus.
Apa maksud dipenuhi Roh Kudus?

Apakah dipenuhi Roh Kudus adalah dengan berbahasa Roh?
Berbahasa Roh adalah Karunia Roh Kudus, tetapi bukan dipenuhi Roh Kudus. Rasul Paulus membahas tentang karunia Roh Kudus pada surat yang pertama kepada jemaat Korintus paling banyak dibandingkan dengan surat-suratnya yang lain (2 pasal: 1 pasal untuk menjelaskan karunia-karunia Roh Kudus, yang Roh Kudus karuniakan(12), dan satu pasal untuk membahasa karunia berbahasa roh dan bernubuat (14) ) . Namun, kepada jemaat Korintus juga rasul Paulus menasehati paling banyak karena kelakuan-kelakuan mereka yang tidak menunjukkan orang percaya dibanding dengan surat-suratnya yang lain.

Mari kita pelajari dari ayat 18 kata ‘penuh’ dari kata Dipenuhi dengan Roh adalah
1. Kata Penuh menggunakan nada perintah. Ini menunjukkan bahwa kita orang percaya harus mau hidup dipenuhi roh kudus, ini bukanlah salah satu pilihan diantara pilihan yang lain, tetapi ini adalah suatu keharusan yang harus dilakukan oleh orang-orang Kristen. Mengapa?

Karena arti dipenuhi adalah dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus, seperti perbandingan yang dipakai rasul Paulus, yaitu mabuk oleh anggur, seorng yang mabuk oleh anggur maka kesadarannya dikuasai sepenuhnya oleh pengaruh anggur, yaitu menimbulkan hawa nafsu dan akhirnya melakukan hawa nafsu.

Berarti penuh dengan Roh adalah hidup yang sepenuhnya dikuasai oleh pengaruh atau pimpinan Roh Kudus, tentu Roh Kudus akan memimpin kita untuk hidup menghasilkan buah Roh dan melawan keingingan daging, yaitu hawa nafsu.

Seperti Galatia 5:16-17 “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.”

Keinginan daging adalah
Gal 5:19-21 ”Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Pada ayat 21 setelah macam-macam keinginan daging disebutkan maka ditutup dengan kata sebagainya, setelah itu ada keterangan bahwa barangsiapa yang melakuka hal-hal itu berarti termasuk sebagainya, ia tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah, ini berarti kata sebagainya adalah setiap perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan atau bertentangan dengan Firman Tuhan. Jadi bukan hanya yang disebutkan di ayat 19-21, tetapi juga termasuk seluruh perbuatan dosa, adalah perbuatan yang dikarenakan keinginan daging. Karena keinginan daging adalah perseteruan dengan Allah (tidak mau hidup tunduk terhadapa perintah Allah) dan mereka yang hidup dalam daging tidak berkenan dihadapan Allah, karena yang dilakukan hanya dosa-dan dosa(Rm 8:7-8). Ini juga dijelaskan di ayat 3-5

Namun, Jika kita dipimpin sepenuhnya dengan Roh Kudus, maka yang kita hasilkan adalah buah Roh, yaitu
22-25 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,”

Dan buah Roh ini adalah hasil dari kita melakukan perintah-perintah Allah.  Karena itulah jika kita dipimpin sepenuhnya oleh Roh Kudus, kita akan menjadi penurut-penurut Allah (ayat 1) dan sebagai anak-anak terang (ayat 8),yang berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (ayat 9)

Jadi, dengan pimpinan Roh Kudus kita dipimpin untuk menjadi penurut-penurut Allah, yang akhirnya dapat menghasilkan buah Roh.

2. Kata kerja Penuh juga menggunakan bentuk kata jamak, berarti perintah untuk dipenuhi Roh Kudus adalah perintah untuk semua orang Kristen, bukan hanya bagi para hamba Tuhan, bukan hanya bagi mereka yang aktif dalam kegiatan gereja, tetapi untuk semua orang-orang Kristen.

3. Kata penuh memakai kata present tens, berarti kita harus terus menerus setiap hari dipimpin sepenuhnya oleh pengaruh Roh Kudus. Jadi penuh Roh kudus itu bukan seperti orang yang sedang kuliah, setelah kuliah lima tahun dapat Sarjana Theologia atau S. Th, setelah itu S.Th kita terus melekat di belakang nama kita. Penuh Roh Kudus adalah tindakan yang dilakukan terus menerus. Apakah kita sudah hidup dipimpin oleh Roh Kudus pada hari ini? Mari kita intropeksi diri setiap hari.

4. Kata penuh memakai kata Kerja Pasive, ini berarti kita diperintahkan untuk merelakan diri kita dipimpin sepenuhnya dengan Roh Kudus, jangan kita memberi argumen dan melawan Roh Kudus. Seperti di pasal 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Maksudnya mendukakan Roh Kudus yaitu kita selalu melawan atau memberontak terhadap pimpinannya Roh Kudus, bandingakan dengan Yesaya 63:10a “Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya”

Tentunya Roh Kudus akan memimpin kita seturut dengan Firman Tuhan, karena itulah mari kita suka membaca Alkitab setiap hari. Membaca Alkitab, pasti merupakan hasil tuntunan Roh Kudus terhadap kita,
tidak membaca Alkitab pasti merupakan pemberontakan kita terhadap Roh Kudus.
Roh Kudus akan terus mengingatkan kita akan firman Tuhan dan memimpin kita untuk menanggalkan keingnan daging kita dan melakukan firman Tuhan, seperti dua sisi mata uang, demikian juga pimpinan Roh Kudus, satu sisi Ia akan memimpin kita untuk menanggalkan keinginan daging dan pada sisi yang lain Ia sedang menuntun kita untuk melakukan perintah Allah. Contoh seperti ps 4:25-32

mari kita relakan Dia memimpin kita, jangan biarkan pikiran kita yang berdosa yang memimpin kita. Dan mari kita relakan diri kita dipimpin sepenuhnya oleh Roh Kudus setiap saat dan setiap hari.

AMIN........   SOLA DEO GLORIA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Tuhan Karena Mengenal Tuhan, Ulangan 6:5

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71

Hidup bergaul dengan Tuhan