Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Yesus adalah Allah maha pengampun

Gambar
Yesus Adalah Allah Maha Pengampun Markus 2:1-12 Pendahuluan Seorang Psikolog bernama Sigmund Freud memiliki pendapat mengenai agama, menurutnya agama merupakan ilusi dari sifat kekanak-kanakan manusia.  Maksudnya adalah sewaktu masih kecil manusia menginginkan figure seorang ayah yang penuh kasih, sanggup memberi pertolongan saat susah dan mau mengampuni saat dia nakal. Dan ilusi ini terus dibawa maka terbentuklah konsep mengenai Tuhan atau Allah atau god atau gusti, shiangti. Dimana Tuhan harus maha kasih, maha kuasa sanggup menolong kita dalam segala hal, dan maha pengampun yang dapat mengampuni segala kesalahan kita.  Karena itu freud mengatakan bahwa doa hanya merupakan cara untuk mengurangi rasa bersalah. Doa itu hanya terapi untuk menghilangkan perasaan bersalah. Namun Kristen berbeda dengan agama yang lainnya. Kristen bukanlah hasil ilusi atau hasil imajinasi atau hasil buah pikiran seseorang, Kekristenan ada dikarenakan ada tokoh yang hidup pada awal abad pertama yang ber

Yesus adalah Tuhan dan Guru

Yesus Adalah Tuhan dan Guru Yohanes 13:1-17 Pendahuluan Sewaktu saya buka Youtube, saya menonton salah satu vidio Zakir Naik saat dia berada di Indonesia. Pada sesi tanya jawab ada seorang gadis Kristen, dia bertanya dan minta penjelasan mengenai Yohanes 13:13, dan sekalian membacakannya dengan versi bahasa Inggris “You call me ‘Teacher’ and ‘Lord,’ and rightly so, for that is what Ia am”. Pertanyaan ini muncul karena sebelumnya Zakir Naik membuktikan bahwa tidak ada ayat di Alkitab yang mengatakan bahwa Yesus pernah mengakui diri-Nya Tuhan. Dari pertanyaan gadis Kristen tersebut Zakir Naik menjelaskan bahwa Lord yang dimaksud dalam Yohanes 13:13 itu bukan God tetapi lord (Bukan Tuhan tetapi tuan). Mari kita perhatikan ayat 13, apakah kata “Tuhan” ini hanya berarti “tuan?” Kata Tuhan dalam bahasa Yunaninya pada ayat 13  itu memakai kata “Kurios”. Kata “kurios” memiliki beberapa arti 1. Pemilik, yang mempunyai harta benda, atau majikan dari budak-budak dan pelayan-pelayan 2.

Yesus adalah Tuhan dan Allah

Yesus Adalah Tuhan dan Allah Yohanes 20:24-29 Gregory A . Boyd adalah seorang yang pernah menghancurkan perpektif-perspektif liberal mengenai Tuhan Yesus melalui tulisannya. Dia berkata dalam suatu wawancara dengan Lee Strobel “Saya tidak ingin mendasarkan kehidupan saya pada suatu symbol. Saya menginginkan realitas, dan iman Kristen selalu berakar pada realitas. Apa yang tidak berakar pada realitas adalah iman para sarjana liberal. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti suatu angan-angan khayalan, namun Kekristenan bukanlah suatu angan-angan khayalan. Kebenaran teologis berdasarkan pada sejarah. Itulah cara Perjanjian Baru berbicara” Para sarjana Liberal ini adalah orang-orang yang tidak mengakui ketuhanan Yesus Kristus dan berpendapat bahwa Kristus yang dipercayai orang Kristen adalah hasil dari iman bukan bedasarkan bukti-bukti dalam sejarah. Jadi menurut mereka, Yesus dilahirkan oleh seorang perawan, melakukan mujizat-mujizat,  klaim-klaim Tuhan Yesus yang menunjukkan ke Al

Doktrin Alkitab

Alkitab Adalah Firman Allah 2 Timotius 3:16-17 Pendahuluan Setiap orang tidak dapat mengelak bahwa Tuhan itu ada, karena melihat ciptaan (Ciptaan yang begitu luar biasa ini tidak mungkin ada begitu saja, tanpa ada yang menyebabkan, pasti ada yang menyebabkan, siapa dia? Ya, Tuhan), dan juga perasaan yang begitu kuat dari dalam hati bahwa ada kekuatan atau kuasa yang mengatur segala sesuatu di alam ini, siapa dia? Ya, Tuhan. Ayatnya terambil dari: Roma 1:19-20 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Roma 2:14-15; Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum T

Renungan dari Ulangan 6

Menjaga diri dan Mewariskan serta menjaga iman generasi selanjutnya Ulangan 6 Pendahuluan. Setelah pasal 6 di pasal 7 dengan judul perikop sikap terhadap penduduk Kanaan, dan juga pada ayat 10-15 bagaimana sikap mereka kepada Tuhan saat mereka masuk tanah Kanaan. jadi bisa dikatakan bahwa pasal 5 adalah perintah TUHAN, dan pasal 6 adalah perintah untuk hukum ini terus dilakukan sampai seterusnya “seumur hidup engkau” supaya saat mereka masuk Kanaan mereka tetap memegang perintah tersebut. Tetapi ada permasalahan, yaitu mereka akan berada di Kanaan, di mana disana mereka akan bertemu dengan orang-orang Kanaan yang tidak percaya Tuhan, yang kemungkinan besar dapat membuat mereka meninggalkan Tuhan, mungkin generasi yang berumur 20 tahun ke atas yang dihitung di padang gurun (Bilangan 26) dan anak-anak mereka yang lahir dipadang gurun (mereka yang tidak dihitung dipadang gurun karena belum berumur 20 tahun, bandingkan dengan Bil. 32:25-27) tidak mungkin meninggalkan Tuha

Pengkultusan diri

Gambar
Bahaya Pengkultusan Diri Sendiri Lukas 18:9-14 Pendahuluan Pengkultusan arti sederhananya adalah mentuhankan sesuatu atau orang. Biasanya ini dilakukan oleh kerajaan-kerajaan kuno, seperti kerajaan Mesir Kuno, Babel, Persia, Yunani dan Romawi, dimana suara raja dianggap sebagai suara dewa/tuhan, dan raja dipandang oleh rakyatnya sebagai dewa/tuhan atau titisan atau jelmaan dewa/tuhan. Ada dua cara pengkultusan, yaitu yang pertama, adalah dari luar diri adalah biasanya dikarenakan budaya pada lingkungan setempat yang membuat seseorang dikultuskan, seperti pada zama kerajaan kuno, budaya setempat membuat raja sama dengan dewa. Kalau di budaya orang batak karo, paman, saudara laki-laki ibu dikatakan dalam istilah karo “Dibata di idah” artinya tuhan yang kelihatan. Jadi kalau setiap rapat keluarga untuk menetukan sesuatu, keputusan paman tidak boleh dibantah, keputusan paman adalah yang paling benar, karena dia adalah tuhan yang kelihatan. Atau ada juga karena jasa-jasa seseorang yan