Postingan

Apakah Tradisi Lisan Mengenai Tuhan Yesus Mengalami Perubahan Saat Injil Dituliskan?

Gambar
  Apakah Tradisi Lisan Mengenai Tuhan Yesus (perbuatan-perbuatan-Nya, peristiwa-peristiwa-Nya, dan ajaran-ajaran-Nya) Mengalami Perubahan Saat Injil Dituliskan? Tuhan Yesus selama di bumi adalah pada tahun 4 SM sampai dengan 30 M, sedangkan Injil ditulis pada tahun 50-90 M, jadi jarak antara Yesus di bumi dengan tulisan Injil adalah 20-60 tahun. Beberapa penganut “Yesus Seminari” (Penganut Yesus Seminari adalah yang percaya bahwa apa yang dituliskan di Injil mengenai Yesus adalah hasil imannya para penulis Injil, bukan sesuai dengan kenyataan dalam sejarah) berpendapat bahwa dengan jarak yang puluhan tahun membuat para murid tidak mengingat lagi dengan pasti, sehingga imannya para murid sangat berperan dalam penulisan Injil, dan hal ini membuat penulisan Injil bukan menuliskan Yesus sesungguhnya, tetapi Yesus hasil dari iman mereka. Argumentasi 1. Jarak antara penulisan Injil dengan keberadaan Yesus bukanlah masa sepi tanpa ada kegiatan. Para rasul dan para saksi mata setelah...

Mengapa Injil Dituliskan Beberapa Puluh Tahun Kemudian?

Gambar
  Mengapa Injil Dituliskan Beberapa Puluh Tahun Kemudian? Dari kalangan Teologi Liberal dan para skeptis, yang tidak mempercayai Yesus adalah Allah, dan hanya percaya bahwa Yesus adalah manusia saja, mereka berpendapat bahwa tertundanya penulisan Injil terebut sampai puluhan tahun menunjukkan adanya persiapan konspirasi yang dilakukan umat Kristen untuk menciptakan Yesus yang mereka imani, dan bukan Yesus yang ada di dalam sejarah Tuhan Yesus berada di bumi kira-kira pada tahun 4 SM sampai 30 M, namun Injil Markus ditulis pada tahun sekitar 50-60 M, Injil Matius ditulis pada tahun sekitar 60-70 M, Injil Lukas ditulis 60-70 M, dan Injil Yohanes ditulis tahun 90 M. Ini berarti Injil ditulis setelah 20-60 tahun kemudian setelah Yesus naik ke sorga. Pertanyaannya mengapa para penulis Injil tidak menuliskan sesegera mungkin, apakah karena ada persiapan konspirasi seperti yang dituduhkan kaum liberalisme dan skeptis? Jawabannya 1. Sebelum Yesus naik ke sorga dan disaksikan oleh 1...

Apakah Benar Tuhan Yesus Memberi makan 5000 orang lebih?

Gambar
  Apakah Yesus Benar-benar Memberikan Makan 5000 Orang Lebih Dengan Lima Roti dan Dua Ikan? (Mat. 14:13-21; Mrk. 6:32-44; Luk. 9:10-17; Yoh. 6:1-14)        Para Teolog Kristen dari kalangan Liberalisme tidak mempercayai bahwa Yesus melakukan mujizat-mujizat, karena mereka mempercayai Yesus hanya manusia biasa. Karena itu mereka memberikan penjelasan mengenai peristiwa Yesus memberikan makan 5000 orang lebih dengan lima roti dan dua ikan sebagai berikut: 1. orang banyak saat itu yang sedang mengikuti Yesus, mereka semua membawa bekal masing-masing dari rumah. Yesus menerima bekal lima roti dan dua ikan dari anak kecil, dan Yesus membagikan lima roti dan dua ikan milik anak kecil kepada orang-orang yang di dekat-Nya, tindakan Yesus ini menggerakkan semua orang, sehingga semua orang pada saat itu mengeluarkan bekal mereka masing-masing dari rumah dan ikut membagi-bagikannya, sehingga semua kenyang dan sisa 12 bakul. 2. Kisah Yesus memberikan makan 5000 oran...

Apakah Benar Yesus Memberhentikan Angin Taufan Yang Dahsyat?

Gambar
  Apakah Yesus Sungguh Benar Memberhentikan Angin Ribut Danau Galilea (Markus 4:35-41)?        Ada kalangan teolog liberal yang mengatakan bahwa Yesus tidaklah memberhentikan angin ribut di danau Galilea, tetapi angin ribut tersebut adalah angin lewat, yang merupakan peristiwa alam yang sering terjadi di danau Galilea, sehingga saat Yesus mengatakan “diam! Tenanglah!”, perkataan Yesus tersebut tidaklah memberhentikan angin ribut, namun perkataan Yesus dan angin ribut yang berlalu merupakan kejadian yang bersamaan, karena itulah terkesan angin ribut tersebut berhenti dikarenakan perkataan Yesus.        William Barckley dalam tafsirannya menjelaskan mengenai peristiwa alam yang sering terjadi di danau Galilea: “Danau Galilea terkenal akan badai-badainya. Badai-badai itu datang tiba-tiba dengan tiba-tiba yang dahsyat dan mengerikan. Seorang penulis menggambarkannya seperti ini: "Bukanlah hal yang aneh melihat badai dahs...

tetelestai Yoh 19:28-30

Gambar
  TETELESTAI Pendahuluan Di dalam Teologia ada istilah Soteriologi, yang artinya disiplin ilmu yang mempelajari mengenai keselamatan. Seorang bapak gereja ayitu origenes berpendapat bahwa karena Allah adalah kasih, maka pada akhirnya semua manusia pasti masuk sorga, bahkan setan pun akan diampuni TUHAN dan masuk sorga. Pemahaman ini diteruskan pada abad 18-19 yaitu oleh seorang bernama F. Schleiermacher, yang berpndapat God’s Marcy and love will not send anyone into eternal hell – Kemurahan dan kasih Allah tidak akan mengirim seorang pun ke neraka yang kekal. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan “Sesungguhnya kasih Allah yang berdaulat adalah lompatan untuk menyelamatkan semua orang, dan Surga akan dirusak apabila penghuninya didorong untuk menyaksikan mengenai penderitaan kekal dari orang-orang yang dihukum” PAHAM INI DISEBUT UNIVERSALISME LIBERAL Alkitab menjelaskan bahwa memang Allah adalah Kasih, namun Allah juga adalah Allah yang adil Roma 2:5 “Tetapi oleh kekerasan...

Aku Menderita Karena Mengasihimu. Roma 5:1-11

Gambar
  Aku Menderita Karena Mengasihimu Roma 5:1-11 Pendahuluan Tema yang kita bahas ini bisa memiliki dua makna. Makna yang pertama, kata “Aku” ini menunjuk kepada TUHAN sedang kata “mu” menunjuk kepada kita orang percaya, jadi maknanya yang pertama: Aku (Tuhan) menderita karena mengasihimu (orang percaya). Sedangkan makna yang ke dua, kata “Aku” ini juga dapat menunjuk kepada orang percaya dan kata “mu” menunjuk kepada TUHAN, jadinya maknanya yang kedua: Aku (kita orang percaya) menderita karena mengasihi- Mu – TUHAN. Teks ini Roma 5:1-11, ayat 1-5 ini mengenai makna yang kedua, sedangkan ayat 6-11 mengenai makna yang pertama. Namun, yang kita bahas terlebih dahulu makna yang pertama, karena tidak akan mungkin makna ke dua dapat terwujud jikalau makna yang pertama tidak ada. Aku (TUHAN) Menderita karena Mengasihimu (orang percaya) Merupakan kebenaran umum dimana semua orang menyetujui pendapat, yaitu   kalau kita membenci orang yang mengasihi kita itu namanya kurang...

Penahbisan Harun adalah Gambaran keimaman Yesus dan kita orang percaya Yesus

  Renungan Berurutan Penahbisan Imam Harun Merupakan  Bayangan Dari Hal-Hal Baik Yang Akan Datang Keluaran 29:1-37 ================= Berdasarkan pernyataan Firman Tuhan di Ibrani 8:5 *_“Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari yang ada di sorga..”_* , Ibrani 9:9 *_“Itu adalah kiasan masa sekarang.”_*, dan Ibrani 10:1 *_“Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri”_* . Maka pelayanan imam di perjanjian lama hanyalah gambaran atau bayangan yang digenapi oleh Yesus Kristus “Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang” (Ibr 9:11) Imam Besar Perjanjian Lama adalah orang-orang berdosa, karena itulah mereka saat ditabiskan harus ada korban untuk menguduskan mereka (1-3), sedangkan Yesus adalah imam besar kita, yang tanpa dosa *_“Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terp...