Jemaat Tuhan Yesus
Jemaat/Gereja
Panutan
1 Tesalonika
1:1-10
Pendahuluan
Beberapa
orang mengukur gereja yang berhasil adalah jemaatnya yang terus bertambah,
sehingga gereja tersebut menjadi contoh, yang akhirnya membuat gereja berusaha
untuk menambahkan jiwa-jiwa atau anggota gereja. Ada yang dengan cara mendisain
tempat ibadahnya selayak seperti sebuah konser, supaya menarik orang datang,
atau dengan iming-iming kesembuhan dan mujizat, atau dengan iming-iming
berkat-berkat dan degan kotbah-kotbah yang menarik, lucu, dan memotifasi dan
moralis (mengajarkan m oral). Dan memberitakan Injil, yang diberitakan
pengalamannya, bukan Injil, supaya menarik pedengar untuk masuk gerejanya.
(saya dulu susah, setelah saya ikut Yesus, hidup saya diberkati, dulu saya
susah terlepas dari kebiasaan ini, setelah saya ikut Yesus saya terlepas, dan
lain-lain dan member I janji, kalau kamu ikut Yesus nanti kamu seperti saya,
bisa sukses, sehat rumah tangga jadi harmonis dan lain-lain – seperti seles MLM)
“…Demi meningkatkan
membership atau anggota gereja, sebagian gereja tidak peduli dengan doktrin
yang ketat dan kotbah yang berbobot dan biblical (Alkitabiah), dan mereka
mengadopsi segala bentuk entertainment dunia ke dalam ibadah jemaat.” – Daniel
Lucas Lukito, Rupa-rupa Angin Pengajaran, hal 37.
Atau gereja
itu dikatakan menjadi panutan, karena gereja tersebut melakukan kasih, seperti
melakukan bakti sosial, memperhatikan orang-orang miskin, mendirikan rumah
sakit, mendirikan sekolah dan lain-lain.
Atau ada
juga gereja yang berpikir, gereja yang perlu diteladani adalah gereja yang kuat
dalam pengajaran, karena diadakan di dalam gereja program pendalaman Alkitab,
kelas diskusi teologi, dan kotbah yang mebahas doktrin-doktrin dan lain-lain
Mari kita
pelajari dari jemaat tesalonika
Ayat
kuncinya: ayat 7-8. Jemaat/gereja di Tesalonika menjadi teladan. (KBBI: Panutan=Teladan), sedangkan
teladan=sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh. Dan kata teladan
dalam bahasa Yunaninya: Tupon= seperti seorang yang mau membuat gedung, maka
ada gambarnya dan ada miniature, setelah itu baru dibuat bangunan tersebut
persis sama dengan gambarnya dan miniaturnya, atau seperti menyablon baju, kita
harus kasih gambarnya dan motifnya, setelah tukang sablonnya akan mengikutinya,
sehingga baju kita jadi gambarnya dan motifnya persis sama seperti gambar dan
motif yang kita berikan. Atau seorang penjait sebelum menjahit membuat
gambar pola, maka penjait tersebut akan
menjahit sesuai dengan pola yang digambarnya.
Nah… Jemaat
Tesaslonika dikatakan jemaat panutan, atau menjadi gambar atau pola yang semua
jemaat harus mengikutinya. Memangnya apa yang mereka lakukan?
1. Jemaat
Yang Tidak Bergantung Kepada Hamba Tuhan, tetapi bergantung kepada Tuhan (1)
Rasul Paulus
mencantumkan namanya dan juga nama Silwanus (Silas) dan Timotius, ketiga nama
ini sangat dikenal oleh jemaat Tesalonika. Paulus dan Silas/Silwanus dan
Timotius melakukan perjalanan penginjilan , salah satu tempat yang mereka
kunjungi adalah Tesalonika. Namun keberadaan Paulus dan Silas hanya tiga
minggu di Tesalonika(“Tiga hari sabat
berturut-turut…” Kis 17:2), setelah itu Paulus dan Silas diungsikan ke Berea,
karena ada orang-oran gYahudi yang hendak menangkap mereka, namun hasil
penginjilan mereka, banyak yang percaya Kisah 17:4 “Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan
Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah,
dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka”. Jadi, umur jemaat
Tesalonika baru tiga minggu, tetapi ditinggalkan oleh Paulus dan Silas, kemudia
dari Atena Paulus mengutus Timotius ke
Tesalonika (3:1-2), kemungkinan ia berada di Tesalonika selama 6 bulan atau sampai
1 tahun. Setelah itu Timotius kembali kepada Paulus (3:6) dan Timotius
melaporkan mengenai keadaan jemaat Tesalonika yang menggembirakan.
Jadi, jemaat
Tesalonika hanya dilayani oleh Paulus dan Silas selama tiga minggu saja,
setelah itu dilayani Timotius yang hanya seorang muda dan orang yang baru
terjun dalam pelayanan, dan baru pertama kali dipercayakan untuk memegang jemaat,
dan itu pun hanya enam bulan. Namun, jemaat Tesalonika telah menjadi panutan.
Itu dikarenakan
Tuhan yang berkarya atas mereka.
a. Kasih
Karunia dari Bapa dan Tuhan Yesus yang menyertai mereka (ayt 1),
b. Allah
telah memilih mereka (ayt 4), c. dengan kekuatan oleh kekuatan Roh Kudus (ayt 5),
dikerjakan oleh Roh Kudus (ayt 6)
Jadi,
pertumbuhan mereka, dan kesetiaan mereka walau pun dalam penindasan yang berat
(ayt 6) itu bukan hasil karya hamba-hamba Tuhan (Paulus, Silas dan Timotius),
tetapi adalah karya Allah Tri Tunggal: Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus.
2. Pekerjaan
iman, usaha kasih, pengharapan kepada Tuhan Yesus (ayt 3)
A. Pekerjaan
imanmu (iman yang menghasilkan perbuatan) ayat 8 “tersiar kabar tentang imanmu
kepada Allah” Apa pekerjaan iman mereka?
a. ayat 9,
berbalik dan melayani (presentens/ tiap hari) memakai kata deuleuin : seorang
budak yang sedang melayani tuannya, jadinya setelah berbalik dari berhala,
mereka menghambakan diri kepada Allah (yang mereka lakukan hanya apa yang
diinginkan Allah, selayaknya seperti budak).
b. ayat 6
“menjadi penurut kami dan penurut Tuhan” (menuruti hamba Tuhan dan Tuhan: hamba
Tuhan pasti menyampaikan firman Tuhan, maka mendengarkan dan menuruti hamba Tuhan
yang menyampaikan firman Tuhan, sama saja menuruti Allah) bandingkan dengan
2:13 dan 4:1
2.B. Usaha
Kasihmu. Yang terus mengusahakan kasih. Baik bagaimana mereka mengasihi para
hamba Tuhan yang melayani mereka (9: … bagaimana kami kamu sambut bandingkan
dengan kisah 17, dimana mereka menjaga Paulus dan Silas supaya tidak teraniaya
oleh orangYahudi), mengasihi diantara mereka (3:12 “bertambah-tambah dan
berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang”)
dan bahkan mengasihi yang bukan dari jemaat tesalonika 4:9
2.C.
Ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan Yesus.
Ketekunan
ini dikarenakan pengharapan mengenai penyempurnaan karya keselamatan yang akan
mereka terima dari Yesus Kristus, yaitu saat Ia datang ke dua kalinya. Ayat 10,
kedatangan-Nya untuk menyelamatkan kita dari murka akan datang, untuk menjemput
kita dan tinggal bersama-sama dengan Dia selamanya (4:14-17)
Jadi, mereka
dengan tekun menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kali, walau pun mereka
mengalami penderitaan (ayat 6, 2:14, salah satu contoh Yason rumahnya diserbu
dan dia bersama beberapa orang percaya diseret unutk diadili, Kis 17:5-8).
Mereka tidak meninggalkan iman mereka, sambil menantikan kedatangan Tuhan Yesus
ke dua kali, mereka dengan tekun melakukan firman Tuhan (lihat doanya Paulus
pada 3:13, 5:23. Ini adalah doanya Paulus, supaya Tuhan menolong mereka untuk
dapat tetap memperjuangkan hidup kudus yang telah mereka lakukan sampai Tuhan
Yesus datang kedua kali, bandingkan dengna 1:6, 2:13, 4:1, dan tidak berbalik
lagi kepada kebiasaan yang lama, karena melihat keadaan Makedonia yang penuh
dengan berhala dan percabulan{Tesalonika adalah bagian dari daerah Makedonia})
3.
Memberitakan Injil (8)
“Karena dari
antara kamu Firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akaya…”
Bergema=>
telah digemakan. Ini bearti firman Tuhan digemakan oleh jemaat tesalonika melalui
pewartaan Injil dan juga melalui perbuatan hidup kepada seluruh wilayah
Makedonia dan Akaya. Dan ini diketahui oleh orang-orang percaya “tetapi di semua
tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah…” oleh karena itu Paulus
dan Silas tidak perlu menjelaskannya kepada orang-orang percaya mengenai jemaat tesalonika seperti yang pernah Paulus lakukan saat dia mejelaskan mengenai
pertobatan orang-orang non Yahudi di
sidang Yerusalem. kis 15:1-4..
Penutup
Mari kita
bercermin kepada firman Tuhan melalui jemaat Tesalonika, jangan bercermin
kepada pendapat banyak orang yang sedang memberikan lebel gereja berdasarkan
prinsip ekonomi, prinsip bisnis, dan prinsip kwantitas, dimana jumlah sebagai
penentu keberhasilan. Selama di bumi saja Tuhan Yesus hanya memuridkan dua
belas orang, bahkan satu meninggalkan-Nya. Jadi, intinya adalah kwalitas dalam
memahami dan melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan hari-hari dan kehidupan
berjemaat.
Komentar
Posting Komentar