Kristen Ortodoks dan Kristen Ortodoks Timur
Kristen Ortodoks dan Kristen Ortodoks Timur
Beberapa orang masih bingung membedakan Kristen Ortodoks dan
Kristen Ortodoks Timur. Bahkan beberapa orang menganggap Kristen ortodoks dan
Kristen ortodoks timur sama saja.
Kata ortodoks sendiri dari bahasa Yunani: Orthos (benar) dan
doxa (ajaran), jadi artinya ajaran yang benar. Jadi maksud Kristen ortodoks
adalah orang-orang Kristen yang berpegang pada pengajaran yang benar, yaitu
pengajaran yang berdasarkan Alkitab, dan juga ajaran-ajaran yang telah
dirumuskan oleh bapa-bapa gereja di konsili-konsili (Konsili Nicea , Konsili
Konstantinopel, Konsili Chalcedon), yaitu PENGAKUAN IMAN RASULI.
Berdasarkan pengertian ortodoks maka semua orang Kristen
yang berpegang pada pengajaran Firman Tuhan dan Pengakuan Iman Rasuli adalah
Kristen Ortodoks.
Pada abad ke 4, tahun tiga ratusan, Kaisar Theodosius
membagi dua wilayah kekaisaran Romawi. Romawi Barat dengan ibu kota Roma dan
Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel (Istanbul - Turki). Berdasarkan dua
wilayah tersebut, gereja terbagi dua, gereja Timur dan gereja Barat, namun gereja
barat dan timur tidak terpecah, tetap am (satu), hanya terpisah secara wilayah
saja.
Pada tahun 1054, gereja barat dan timur mengalami perbedaan
peraturan dan pengajaran, sehingga mengalami perpecahan, salah satunya mengenai
kepemimpinan gereja, gereja barat memutuskan bahwa uskup Roma “Paus” adalah
pemimpin atas seluruh gereja, sedangkan gereja timur tidak mengakui
kepemimpinan tertinggi gereja dipegang oleh Paus, mereka lebih memilih kepemimpinan
dipegang oleh seluruh gereja – semua uskup/bishop adalah sama/sejajar.
Sejak itulah, gereja timur menamakan diri Gereja Ortodoks
Timur, sedang gereja Barat menamakan diri Gereja Katolik Roma.
Jadi, Kristen Ortodoks dengan Kristen Ortodoks Timur itu
berbeda. Orang Kristen Ortodoks adalah orang yang masih berpegang pada
pengajaran Firman Tuhan dan Pengakuan Iman Rasuli, sedang Kristen Ortodoks
Timur adalah mereka yang bergereja di Gereja Ortodoks Timur. Orang Kristen
Ortodoks belum tentu bergereja di gereja Ortodoks Timur, dia bisa bergereja di
mana saja, asal imannya masih berdiri di atas Firman Tuhan dan Pengakuan Iman
rasuli, sedangkan orang Kristen Ortodoks Timur, mereka pasti bergerja di Gereja
Ortodoks Timur.
Semoga menjadi info bermanfaat – Ev. Ranja G.G
Komentar
Posting Komentar