Yesus Allah yang tidak menjadi manusia adalah roh antikristus


Yesus Allah yang telah menjadi manusia vs roh Antikristus

Pada akhir abad pertama, yaitu pada zaman rasul Yohanes menuliskan Injilnya dan suratnya kepada jemaat, ada pengajaran sesat yang masuk ke dalam gereja, bahkan membuat jemaat menjadi bingung atas kepercayaan yang selama ini mereka pegang. Pengajaran sesat itu mengajarkan bahwa Yesus itu adalah Allah, namun Ia tidak pernah benar-benar menjadi manusia, Dia hanya menyerupai manusia.

Pengajaran sesat ini disebut kaum Gnostik. Kaum Gnostik memiliki pemahaman yang dibangun dari pemikiran Mesir dan filsafat Yunani (Plato), yang mempercayai bahwa dunia rohani (yang tidak nampak) adalah dunia yang baik, sedang dunia materi (yang nampak) adalah dunia yang jahat dan hina. Oleh karena itu kaum Gnostik berpendapat bahwa Yesus  adalah Allah yang Maha Tinggi, maka tidak akan mungkin Dia menjadi manusia sejati, karena dunia rohani tidak akan mungkin bersentuhan dengan dunia materi. Yesus hanya menyerupai manusia  atau Yesus menjadi manusia itu hanyalah hasil iman dan khayalan, bukan kenyataan dalam sejarah (Paulus Daun, Bidat Kristen Dari Masa ke Masa, hal 62-63)

Rasul Yohanes sebagai Rasul dan juga sekaligus sebagai saksi mata yang masih hidup pada zaman itu menuliskan tentang Yesus yang sebenarnya, bukan Yesus yang diimani oleh kaum Gnostik. “Apa yang ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup – itulah yang kami tuliskan” (1 Yoh. 1:1) Karena itulah Rasul Yohanes  - di surat (surat 1 Yohanes dan 2 Yohanes) dan di Injilnya – menuliskan bahwa Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia  (1 Yoh 5:20, 2 Yoh. 1:7, Yoh. 1:1-14 “Firman itu adalah Allah” [ayat 1] “Firman itu telah menjadi manusia” [ayat 14]).

Dan sebagai rasul yang bertanggung jawab untuk meluruskan iman jemaat yang telah mulai goyang, maka rasul Yohanes dengan tegas menuliskan bahwa orang-orang yang tidak percaya Yesus yang adalah Allah yang telah menjadi manusia, dia adalah antikristus.

“Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus  telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah” (1 Yoh. 4:2) “dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus…” (1 Yoh. 4:43)

“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus” (2 Yoh. 1:7)

Sebagai Rasul, Yohanes kembali menguatkan jemaat, kalau mereka tidak akan disesatkan,”Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu ituj; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ”(1 Yoh. 4:4).

Namun, jikalau akhirnya ada jemaat yang disesatkan dan percaya bahwa Yesus tidak pernah menjadi manusia, maka Rasul Yohanes mengatakan kepada jemaat bahwa mereka memang bukan berasal dari Allah, 1 Yohanes 2:19: “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama pada kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata , bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita” (kita disini adalah jemaat yang setia dan yang adalah berasal dari Allah).

Dari penjelasan di atas  menunjukkan bahwa pengajaran mengenai Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia adalah ajaran yang penting di dalam iman Kristen. Karena itulah saat kaum Gnostik memberikan ajaran  bahwa Yesus tidak pernah menjadi manusia, Rasul Yohanes menanggapinya dengan menuliskan Injil dan surat-suratnya  dan bahkah dengan kata yang keras menyebut mereka  “Antikristus”.

 Jadi dengan demikian kita juga sebagai orang Kristen jangan meremehkan pengajaran mengenai Yesus telah menjadi manusia, ini adalah salah satu doktrin yang penting dalam iman Kristen. Dan juga kita jangan meremehkan jika ada pengajaran yang mengatakan Yesus tidak pernah menjadi manusia masuk dalam gereja kita, kita harus tolak, seperti rasul Yohanes dengan tegas menolaknya.

Dan kita yang sungguh-sungguh sudah percaya Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia seratus persen jangan mau digoyangkan imannya dengan pengajar-pengajar sesat. Kita percaya Roh Tuhan akan terus menolong kita agar kita tidak disesatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Tuhan Karena Mengenal Tuhan, Ulangan 6:5

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71

Hidup bergaul dengan Tuhan