Bilangan 22)

Bilangan 22
Pendahuluan

Ayat 1 Orang Israel berkemah di dataran Moab di daerah seberang sungai Yordan. Jika dibandingkan dengan Ulangan 1:3-5 “Pada tanggal satu bulan sebelas tahun   keempat puluh berbicaralah  Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka, 1:4 setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan, yang diam di Asytarot,   dekat Edrei. 1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab,  mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:” Maka diperkirakan peristiwa Bilangan 22 adalah kira-kira tahun yang 40 setelah mereka keluar dari Mesir. Karena peristiwa Bilangan 22 adalah peristiwa setelah Israel mengalahkan Sihon dan Og (Bilangan 21:21-35). Dan juga ada keterangan tempat  yang sama antara Bilangan 22 dan Ulangan 1, yaitu seberang suangai Yordan dan di tanah Moab.

Yang saya dapatkan:

Kalau saya melihat, mengapa Tuhan membuat orang Israel berputar-putar selama 40 tahun, selain karena mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, Tuhan juga sedang mempersiapkan orang Israel untuk dapat berperang  (Bilangan 1, yang dihitung dari suku Israel adalah umur 20 ke atas yang sanggup berperang, namun kenyataannya mereka tidak bisa berperang, mereka lari dari orang-orang Amori Ul. 1:44-46, namun setelah 38 tahun peristiwa tersebut berlalu, atau pada tahun yang ke 40, orang Israel telah siap untuk berperang, tentunya bersama dengan Tuhan, oleh karena itulah orang Amori dikalahkan oleh orang Israel, Raja Sihon dan Og tidak dapat menang menghadapi orang Israel. Bil 21:21-35) dan juga membuat gentar orang-orang yang disekitar Kanaan dan juga yang di dalam Kanaan.  Yang diluar Kanaan orang Moab dan Midian, diwakili oleh raja Balak, orang-orang Amori dan Midian sangat ketakutan (2-3) dan kalau kita bandingkan juga dengan mereka yang di seberang sungai Yordan, maka mereka yang ada di Kanaan juga ketakutan (Yosua 2:9-10, 9:9).

Jadi, saya mendapatkan bahwa waktunya Tuhan itu indah pada waktunya. Semua peristiwa pasti ada tujuannya. Salah satunya Tuhan ingin bentuk kita, entah jadi apa, hanya Tuhan yang tahu. Seperti Perjalanan orang Israel 40 tahun dipadang guru ada tujuaannya supaya mereka bisa berperang dan menggetarkan hati musuh, demikian juga seluruh kehidupan kita, apa pun peristiwa yang kita alami pasti ada tujuan-Nya. Nantikan saja pada waktu-Nya Tuhan, maka itu semua indah pada waktunya.

Selanjutnya mengenai Bileam. Bileam adalah orang percaya Yahweh dan mengakui Yahweh sebagai Allahnya, bahkan mengenal Yahweh.
Kemuingkinan ia mempercayai dan mengenal Yahweh dari Yitro, mertuanya Musa, yang adalah satu-satunya imam  di Midian (dalam septuaginita kata imam pada keluaran 3:1,18:1 diawali dengan Ho, yang artinya satu-satunya, berbeda dengan imam Potifera mertuanya Yusuf yang ada di Mesir, kata imamnya tidak diawali ho ini menunjukkan imam Potifera hanyalah salah satu dari imam-imam di Mesir Kej 41:45, 50). Yitro pada kunjungannya ke Musa dan mendengar semua yang diceritakan oleh Musa, maka Yitro menjadi percaya kepada YHWH. keluaran 18:11-12 “Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka." 18:12 Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan   bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan   Allah.”  Setelah itu Yitro pulang ke negerinya, Midian (Kel 18:27).

Sedangkan Bileam adalah orang Midian, karena itulah saat Midian dibantai orang Israel, di sana Bileam juga ikut dibunuh orang Israel (Bil. 31:8). Jadi, bisa jadi Bileam mendengarkan cerita dari Yitro, dan ini membuatnya menjadi percaya kepada YHWH “TUHAN, Allahku” (ayt 18), dan itu juga yang membuatnya tidak berani mengutuk orang Israel walau pun diberikan harta yang berlimpah, karena ia tahu, kalau YHWH tidak mengutuk melainkan memberkati, maka tidak ada yang bisa mengutuk, termasuk dirinya.

Tetapi Bileam dengan tamaknya terhadap upah, harta atau uang, maka dia berubah setia kepada Tuhan, dia memakai pengetahuannya tentang Tuhan, Dimana Tuhan cemburu jika umatnya berzinah dengan allah yang lain. Bisa jadi ia telah mendengar bagaimana YHWH begitu marah saat orang Israel menyembah anak lembu emas (mungkin ia dengar ini dari Hobab anaknya Yitro, yang bersama-sama dengan orang Israel sampai mereka berangkat dari gunung Sinai Bil 10:29-30), karena itulah demi mendapatkan keuntungan dari Balak, akhirnya dia buat strategi jahat, yaitu dengan membuat orang Israel berzinah dengan perempuan-perempuan Midian dan perempuan-perempuan itu mengajak orang Israel menyembah dewa Baal Peor, hal demikian membuat TUHAN murka terhadap orang Israel  (Bil 25:1-3).  (Bil 31:16 “Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah   turun ke antara umat TUHAN.”) 2 Petrus 2:15 “Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam,  anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.”

Sex, jabatan dan uang, merupakan jebakan dunia.

Dimana salah satunya jebakan dosa adalah uang. Uang dapat menyebabkan orang meninggalkan iman mereka dan melakukan kejahatan  1 Timotius 6:9-10 “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan , ke dalam jerat   dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ”

Karena itulah kita jangan menjadi hamba uang tetapi mencukupkan diri kita apa adanya, dan percaya Tuhan pasti mencukupkan kita “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ibrani 13:5


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Tuhan Karena Mengenal Tuhan, Ulangan 6:5

Catatan Kotbah: Murid Kristus Yang Sejati. Yohanes 6:60-71

Hidup bergaul dengan Tuhan