Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Mendukung Para Pemberita Injil

Mendukung Misionaris   3 yohanes Pendahuluan Sering sekali ada dualism di dalam kekristenan, yaitu mengenai gereja dan peginjilan, Yayasan penginjilan tidak mau ada dibawah gereja, dengan alasan, supaya tidak ada maksud untuk membawa orang ke salah satu gereja, tetapi membawa orang ke Kristus. Sedangkan gereja urusan penginjilan adalah untuk menambahi anggota jemaat, sehingga seringkali gereja dikatakan bertumbuh karena jumlahnya bertambah, oleh karena itulah terjadi perpisahan gereja dan yayasan penginjilan. Kadangkala, gereja juga hanya mau mendukung pemberita Injil yang ada di bawah naungan sinodenya. Namun pada bagian ini rasul Yohanes memuji Gayus, karena sikapnya kepada para pemberita Injil. Apa yang dilakukan Gayus? Menolong para pemberita Injil. (6-7) “menolong mereka” “sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat” mereka ini adalah para pemberita Injil Argumentasinya 1. 2 Yohanes adalah sikap orang percaya terhadap penyesat yang pergi ke seluruh du

Kelahiran Tuhan Yesus Menunjukkan bahwa bagi Dia tidak ada yang mustahil

Gambar
Sebab Bagi Allah Tidak Ada Yang Mustahil Lukas 1:26-38 Pendahuluan Ada ahli mengatakan bahwa pusat dari Alkitab adalah Tuhan Yesus. Dan pusat dari sejarah adalah Tuhan Yesus. Hapuskan Yesus dari Alkitab, maka semua firman Tuhan ini menjadi firman pembohong artau yang berfirman tidak sanggup untuk mewujudkan, karena isi perjanjian Lama berbicara mengenai pengharapan keselamatan yang dijanjikan Allah, yang melalui Yesus Kristus, Yesus tidak ada, maka Allah berbohong, sedangkan Perjanjian Baru adalah penggenapan janji Allah, Yesus tidak ada, maka tidak ada Perjanjian Baru, dan ini berarti tidak ada penggenapan, maka ini adalah penipuan atau ketidaksanggupan yang berjanji. Seperti kita, kalau kita berjanji, ada dua kemungkinan, bisa kita tepati atau tidak bisa kita tepati. Mengapa? Karena kita tidak maha kuasa. Mungkin sewaktu kita berjanji, kita berjanji dengan serius untuk menepatinya, namun apa daya, sewaktu mau menepati ada halangan, mungkin terjadi hujan yang sangat lebat

Yesus Datang Membawa Hubungan Kekeluargaan. Yohanes 1:9-18

Yesus Datang Membawa Hubungan Yang   Baru Yohanes 1:9-14 Pendahuluan. Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Hubungan timbal balik tersebut tidak peduli apakah hubungannya baik atau jelek dengan kawan atau lawan Jadi bisa dikatakan semua individu atau pribadi (makluk berpribadi) pasti memiliki hubungan satu sama lain atau dapat dikatakan setiap ada hubungan pasti ada dua pribadi atau lebih yang terlibat dan setiap pribadi tidak bisa hidup sendirian karena pribadi adalah mahluk yang berhubungan. Pembahasan Karena Allah menciptakan manusia serupa segambar dengan Allah, maka Allah adalah pribadi, Sebagai pribadi, Allah tidak mungkin pribadi yang sendirian, karena pribadi pasti memiliki hubungan. Dari ayat 1-2 kata “bersama-sama” menunjukkan bahwa ada hubungan antara pribadi yang satu dengan pribadi yang lain. Pribadi yang pertama yang disebutkan di ayat satu

Belajar Dari Pencobaan Yang Tuhan Yesus Alami Di Padang Gurun

Pencobaan Yang Kita Hadapi Matius 4:1-11 Pendahuluan Dalam 1 Petrus 5:8-9 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama” Dari ayat tersebut memberitahu kita bahwa Iblis setiap hari mencari kesempatan untuk menjatuhkan kita dalam dosa, karena kata kerja berjalan keliling, mengaum-aum dan mencari memakai kata kerja present tens yang arti tiap saat atau tiap hari dan karena itulah kita harus sadarlah dan berjaga-jagalah dan ini berlaku bagi semua orang percaya. Namun, di bagian teks matius 4:1-11, bukan sedang berbicara bahwa Iblis sebagai Singa yang sedang mencari mangsa, tetapi Roh atau Roh Kudus(dalam Lukas 4:1, ditulis “Roh Kudus”) yang membawa Tuhan Yesus masuk dalam situasi menjadi mangsa yang siap diterkam oleh singa yang sedang kelapar