Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Pengenalan akan Yesus mengantarkan kita memiliki iman yang holistik

Iman Yang Holistik 2 Petrus 1:1-9 Pendahuluan Holistik: Kata ‘holistik’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai pengertian “ciri pandangan yang menyatakan bahwa keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih penting dari pada satu-satu bagian dari suatu organisme”. Menyeluruh, semuanya sama penting, tidak ada pembagian, yang satu penting dan yang lain kurang penting, semuanya sama Pada zaman sekarang ada pembagian yang sangat jelas, yaitu jasmani dan rohani. Kegiatan rohani dibatasi dengan kegiatan yang ada di gereja, sedangkan yang jasmani adalah kegiatan yang kita lakukan sehari-hari. Sebagai contoh, kalau kita berolahraga, bekerja, belajar, mandi, makan, tidur, ngobrol-ngobrol dengan teman atau dengan keluarga dan lain-lain, jalan-jalan, nonton, membaca, berpakaian dan seterusnya, maka kita setuju kalau itu adalah kegiatan jasmani, dan bukan rohani. Namun jika kita sedang berdoa lima kali sehari (doa bangun pagi, doa makan pagi, siang, malam, dan doa tidur), membac

KENAPA MAYAT YESUS DIBERI MINYAK CAMPURAN MUR DAN GAHARA?

Gambar
KENAPA MAYAT YESUS DIBERI MINYAK CAMPURAN MUR DAN GAHARA SEBANYAK 50 KATI DAN REMPAH-REMPAH, APAKAH UNTUK MENYEMBUHKANNYA SELAMA DIKUBUR, SEHINGGA IA BISA KELUAR DARI KUBUR? Yohanes 19:39-40 Ada pendapat bahwa mur dan gahara dan rempah-rempah yang diberikan ke pada tubuh Yesus adalah tujuan pengobatan, supaya Yesus dapat sembuh sewaktu di dalam kubur, sehingga Ia bisa keluar dari kubur. Akhirnya Dia dikatakan bangkit dari kubur. Ini semua adalah hasil kerjasama antara Pilatus dan orang-orang lain, namun di luar sepengetahuan para murid, sehingga sewaktu Yesus di salib, Yesus tidak benar-benar mati tetapi telah diberi obat sehingga terlihat mati, karena itu sewaktu dikubur oleh Yusuf dari Arimatea Ia diberikan mur, gahara dan rempah-rempah supaya luka-lukanya sembuh dan akhirnya mampu keluar dari kubur. Para murid yang tidak mengetahui peristiwa tersebut melihat kubur Yesus yang kosong maka mereka berpikir bahwa Yesus telah bangkit. (C. Marvin Pate end Sherly L. Pate, Crucifie

Yesus Adalah Pusat Iman Kristen

YESUS ADALAH ALLAH YANG MENJADI MANUSIA Iman kekristenan terbentuk dari peristiwa yang pernah terjadi di abad pertama. Peristiwa tersebut adalah mengenai pribad i yang bernama Yesus dari Nazaret. Selama keberadaan-Nya di bumi, Ia sering memberikan klaim-klaim yang menunjukkan bahwa Ia sama dengan Allah. Beberapa ayat di Alkitab melaporkan mengenai klaim-klaim Yesus yang menyamakan diri-Nya dengan Allah (Bapa):  1. Orang percaya harus dibaptis dalam nama Bapa dan Anak (Mat 28:19), 2. tidak ada yang dapat menganal Bapa kalau bukan melalui Yesus (Luk. 10:22), 3. Yesus dihormati seperti Bapa dihormati, menghormati Yesus berarti menghormati Bapa (Yoh. 5:23), 4. mengenal Yesus sama dengan mengenal Bapa (Yoh. 8:19), 5. Bapa dan Yesus saling mengenal (Yoh 10:15), karena Bapa dan Yesus adalah satu (Yoh 10:30) dan Yesus di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus (Yoh 10:38), hal ini yang menyebabkan orang Yahudi marah dengan Dia karena menyamakan diri dengan Allah (Yoh 10:33, 39), 6.