Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Menjadikan Kita Seperti Yesus Itu Tujuan-Nya

Mendatangkan Kebaikan Roma 8:28-30: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Ayt 28) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Ayt 29) Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Ayt 30) Kalimat " mendatangkan kebaikan " di ayat 28 mungkin beberapa orang berpikir mengenai keadaan yang sebelumnya kurang baik namun pada akhirnya keadaan yang kurang baik itu akan menghasilkan keadaan yang baik. Seperti seorang gadis diputusin dari pacarnya dan merasa sedih sekali, namun beberapa hari kemudian ada berita

Yesus Allah yang tidak menjadi manusia adalah roh antikristus

Yesus Allah yang telah menjadi manusia vs roh Antikristus Pada akhir abad pertama, yaitu pada zaman rasul Yohanes menuliskan Injilnya dan suratnya kepada jemaat, ada pengajaran sesat yang masuk ke dalam gereja, bahkan membuat jemaat menjadi bingung atas kepercayaan yang selama ini mereka pegang. Pengajaran sesat itu mengajarkan bahwa Yesus itu adalah Allah, namun Ia tidak pernah benar-benar menjadi manusia, Dia hanya menyerupai manusia. Pengajaran sesat ini disebut kaum Gnostik. Kaum Gnostik memiliki pemahaman yang dibangun dari pemikiran Mesir dan filsafat Yunani (Plato), yang mempercayai bahwa dunia rohani (yang tidak nampak) adalah dunia yang baik, sedang dunia materi (yang nampak) adalah dunia yang jahat dan hina. Oleh karena itu kaum Gnostik berpendapat bahwa Yesus  adalah Allah yang Maha Tinggi, maka tidak akan mungkin Dia menjadi manusia sejati, karena dunia rohani tidak akan mungkin bersentuhan dengan dunia materi. Yesus hanya menyerupai manusia  atau Yesus menjadi manusi