Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Bilangan 22)

Bilangan 22 Pendahuluan Ayat 1 Orang Israel berkemah di dataran Moab di daerah seberang sungai Yordan. Jika dibandingkan dengan Ulangan 1:3-5 “Pada tanggal satu bulan sebelas tahun   keempat puluh berbicaralah  Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka, 1:4 setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan, yang diam di Asytarot,   dekat Edrei. 1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab,  mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:” Maka diperkirakan peristiwa Bilangan 22 adalah kira-kira tahun yang 40 setelah mereka keluar dari Mesir. Karena peristiwa Bilangan 22 adalah peristiwa setelah Israel mengalahkan Sihon dan Og (Bilangan 21:21-35). Dan juga ada keterangan tempat  yang sama antara Bilangan 22 dan Ulangan 1, yaitu seberang suangai Yordan dan di tanah Moab. Yang saya dapatkan: Kalau saya melihat, mengapa Tuhan membuat orang Israel berputar-putar selama 40 tahun, se

Mulia Saat Menyerupai Yesus

Yesuslah Sang Mulia Wahyu 5:11-14 Pendahuluan Mulia, Manusia Yang Menentukan Sejarah Bunga Tulip Di Belanda •        Pada abad 16 kaisar ottoman Turki memberikan benih bunga tulip kepada kaisar Roman untuk di tanam di bebrapa negara Eropa, dan di antaranya   adalah Belanda. •        Pada abad 17 di Belanda   bunga tulip ini mulai berhasil ditanam dan mulai berkembang, dan nilai harganya begitu mahal sekali, ada cerita, seorang yang memiliki rumah yang besar dan begitu mewah rela menukar rumahnya dengan satu paket bunga tulip, yang konon jenis tulip yang langka dan begitu indah •        Pada tahun 1637satu bunga tulip seharga 10.000 golden, uang sebesar itu dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan selama setengah tahun. •        Namun karena harga bunga tulip begitu mahal, maka semua orang tertatikmenanam Tulip, akhirnya bunga tulip begitu banyak di Belanda. Tukang batu pun bisa memilikinya, ini membuat bunga tulip menjadi tidak mulia lagi,

Yesuslah lembu merah di Bilangan 19

Tuhan Yang Memperbaiki Hubungan, Umat-Nya cukup mentaati-Nya Bilangan 19:1-22 Manusia yang berdosa, sehingga menjadi seteru Allah, dan membuat manusia tidak dapat dekat dengan Allah, namun Allah yang berinisiatif memperbaiki hubungan ini. Itu sudah terjadi dari sejak adam dan hawa, mereka yg berdosa shngga takut kepada Allah dgn bersembunyi, Tuhan yg mencari dan mengorbankan binatang untuk menutupi ketelanjangan mrka, krn ketelanjangan mrka yang membuat mrka takut pada Allah "ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Kej 3:10 Demikian juga pada bagian ini. Bangsa Israel yang memberontak terhadap Allah, karena tidak percaya pada pimpinan-Nya sehingga banyak yang mati dibunuh Tuhan dengan tulah di padang gurun Paran (pasal 13, 14, 16). Dan mayat2 tersebut (kira-kira ada lebih dari lima belas ribu mayat. [Bil.14:36, 45, 16:49], pada Bil 14:45 dapat dibandingkan dgn Bil 19:16 "juga setiap