Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

KENAPA SAYA BISA DAN TETAP PERCAYA TUHAN YESUS?

Kenapa saya bisa dan tetap percaya Yesus? Yoh 6:37-40, 44, 60-71 Pendahuluan. 1.Ada yang mengatakan karena dilahirkan sebagai orang Kristen, lahir dari keluarga Kristen dan hidup dalam lingkungan kristen. Banyak orang Kristen yang meninggalkan Yesus setelah ia besar. Bahkan anak pendeta sekali pun. Seperti Friedrich Nietzsche, seorang atheis yang terkenal pada zaman nya. Dengan seruannya Allah/Tuhan sudah mati. Dan dalam bukunya pun ia menghujat Tuhan Yesus "Ini Yesus dari Nasaret, pembawa Injil Kasih, Penebus yang katanya membawa berkat dan kemenangan bagi orang yg miskin, sakit, dan berdosa -- bukankah ia menipu dengan tipuan terhalus dan tak bisa ditolak?" (dari Genealogy of Morality ), yang a dalah anak dari seorang pendeta bahkan cucu dari seorang pendeta, kakek dari bapanya adalah pendeta, dan kakek dari ibunya adalah pendeta. Dari kecil hidup dalam disiplin kerohanian kristiani.     2. Ada yang mengatakan karena kita suka baca Alkitab. Karl Marx seora

Tingkatan Sorga Adakah?

Tingkatan Sorga. Beberapa orang Kristen ada yang berpendapat bahwa Sorga itu terdiri dari tingkatan. Dimana setiap tingkatan itu ditentukan dari kesungguhan orang Kristen selama hidup mereka di bumi. Semakin baik dan setia dalam melakukan perintah-perintah Tuhan maka semakin tinggi ia menempati tingkatan sorga. Setahu saya orang-orang Kristen yang berpendapat tingkatan sorga adalah mereka yang memegang penafsiran berdasarkan terbenakel atau kemah suci. Kemah suci terdiri dari tiga bagian, bagian luar kemah suci namun di dalam pagar adalah halaman, dan di dalam kemah terdiri dari dua ruang, yaitu ruang suci dan maha suci. Pada halaman ada mesbah korban bakaran (Kel. 27:1-8; 38:1-7) dan bejana pembasuhan (Kel. 30:17-21; 38:8) , sedangkan di ruang suci ada meja   roti sajian (Kel 25:23-30), tujuh kaki dian atau tujuh lampu (kel 25:31-40) dan mesbah ukupan (Kel. 30:1-6), dan di ruang maha suci hanya ada tabut perjanjian atau tabut hukum (Kel 37:1-9). Untuk lebih jelas bagia